Sediakan 7 Reksadana, Bank BTPN Bermitra dengan Manulife Aset Manajemen



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BTPN Tbk mengumumkan kemitraan dengan perusahaan manajer investasi terbesar di Indonesia PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI). Bank BTPN akan melengkapi bisnisnya dengan menghadirkan 7 reksadana Manulife untuk memberikan solusi investasi para nasabahnya. 

Produk tersebut terdiri dari satu reksadana pasar uang dalam denominasi rupiah, dua reksadana pendapatan tetap dalam denominasi rupiah, satu reksadana pendapatan tetap dalam denominasi dolar AS, dua reksadana saham dalam denominasi rupiah, dan satu reksadana saham offshore dalam denominasi dolar AS yang portofolionya terdiri dari saham-saham perusahaan Asia berskala global. 

Wakil Direktur Utama Bank BTPN Darmadi Sutanto mengatakan, Bank BTPN berkomitmen untuk terus melayani segmen nasabah yang lebih luas dengan produk dan layanan yang lengkap sesuai kebutuhan keuangan nasabah, termasuk memberikan pilihan yang beragam dalam hal investasi. Terjalinnya kerja sama dengan MAMI menjadi salah satu perwujudan dari komitmen tersebut. 


Baca Juga: Laba BTPN Syariah Turun 24,2% di Kuartal III 2023

"Kami percaya kerja sama strategis antara Bank BTPN dan MAMI akan dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat dalam bentuk ketersediaan ragam pilihan investasi yang menarik, khususnya bagi nasabah Bank BTPN," kata Darmadi dalam konferensi pers secara online, Kamis (2/11). 

Senada dengan hal tersebut, Afifa, CEO & Presiden Direktur MAMI mengatakan, jaringan Bank BTPN yang luas memberikan peluang besar bagi MAMI untuk memperluas jalur pemasaran reksadana.

Selain itu, kemitraan ini merupakan langkah penting bagi kedua institusi dalam penyediaan produk reksadana berkualitas untuk memenuhi kebutuhan investasi para nasabah Bank BTPN dengan profil risiko investasi yang beragam, mulai dari konservatif hingga agresif. 

Sebagai langkah awal, kami menghadirkan tujuh reksadana Manulife yang dapat dijadikan sebagai solusi diversifikasi investasi, baik dari sisi kelas aset, mata uang, dan geografis," ucap Afifa. 

Baca Juga: Mantap, BTPN Syariah Akan Genjot Rasio Pembayaran Dividen Maksimal 60% di Tahun Depan

Dalam berinvestasi, Head of Wealth Management Business and Network & Distribution Bank BTPN Helena turut mengimbau agar nasabah tetap memilih produk investasi yang sesuai profil risiko dan tujuan investasi, agar portofolio investasi tetap aman dengan imbal hasil yang optimal. 

Dengan hadirnya pilihan investasi yang beragam dari Bank BTPN dan MAMI, nasabah dapat melakukan diversifikasi aset atas portofolionya dengan pilihan investasi yang tidak terbatas hanya pada pasar saham Indonesia, melainkan juga pada pasar di Asia Pasifik.

"Selain itu, untuk meminimalisir risiko volatilitas, tersedia juga pilihan investasi di pasar obligasi serta pasar uang," tutur Helena. 

Lebih lanjut, Afifa menjelaskan beragam produk reksadana MAMI yang tersedia di Bank BTPN. MAMI dan Bank BTPN telah menyiapkan tujuh reksadana yang sesuai dengan profil nasabah Bank BTPN yang beragam. 

MAMI menyiapkan reksadana pasar uang Manulife Dana Kas II (MDK II) Kelas A bagi investor yang ingin mempertahankan nilai investasinya dan memiliki likuiditas yang tinggi. MDK II berinvestasi pada instrumen pasar uang berkualitas tinggi sehingga menghasilkan kinerja yang relatif stabil dengan tingkat risiko yang rendah. 

Baca Juga: Dana Asing Hengkang dari Pasar Saham Indonesia, Ini Penyebabnya

Selain itu, MAMI dan Bank BTPN juga menawarkan tiga reksadana pendapatan tetap. Manulife Pendapatan Bulanan II (MPB II) berinvestasi pada instrumen obligasi pemerintah Indonesia berdurasi pendek sehingga volatilitasnya lebih terjaga dan memiliki fitur pembagian hasil investasi bulanan. MPB II lebih ideal untuk investor tipe konservatif/moderat yang ingin mendapatkan arus kas bulanan rutin serta menghindari fluktuasi berlebih di pasar.

Selanjutnya ada Manulife Obligasi Negara Indonesia II (MONI II) Kelas A yang berinvestasi pada instrumen obligasi pemerintah Indonesia berdurasi menengah, bertujuan untuk memberikan alternatif investasi dengan tingkat pengembalian yang kompetitif bagi investor. MONI II cocok untuk investor dengan profil risiko moderat yang ingin mendapatkan potensi kenaikan dari pasar obligasi namun dengan risiko yang terukur.

Kemudian ada Manulife USD Fixed Income (MANUFIX) Kelas A yang fokus berinvestasi pada obligasi pemerintah Indonesia dengan tenor pendek (durasi di bawah tiga tahun), untuk menghasilkan kinerja portofolio yang stabil dengan volatilitas yang terkendali. Reksadana MANUFIX Kelas A cocok untuk investor tipe konservatif dan juga dapat dimanfaatkan oleh investor tipe agresif sebagai sarana diversifikasi portofolio

Manulife Dana Saham (MDS) berinvestasi pada saham-saham paling likuid di bursa saham Indonesia menggunakan indeks LQ45 sebagai acuan. Sedangkan Manulife Saham Andalan (MSA) memiliki strategi high conviction yang menitikberatkan pada pendekatan bottom up dalam memilih saham-saham yang diperkirakan memiliki prospek fundamental yang baik dalam jangka panjang, dengan IDX80 sebagai acuan, sehingga MSA lebih cocok bagi investor dengan profil risiko agresif.

Baca Juga: Dari BBCA hingga PNBN, Ini Daftar Penghuni Indeks IDX-Pefindo Prime Bank

Bagi investor yang ingin berinvestasi pada pasar di luar Indonesia, Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (MANSYAF) memberikan investor peluang untuk berinvestasi pada saham-saham unggulan di kawasan Asia Pasifik.

“Kami berharap, hadirnya produk investasi ini semakin melengkapi produk wealth management guna menyediakan kebutuhan investasi dalam segala kondisi, yang sejalan dengan visi dan komitmen Bank BTPN untuk senantiasa memberikan layanan menyeluruh kepada nasabah di seluruh Indonesia,” tutup Helena.

Informasi mengenai reksadana Manulife dapat diperoleh melalui website Manulife, website Bank BTPN dan aplikasi Jenius.  Transaksi pembelian reksadana Manulife nantinya dapat dilakukan melalui Jenius dari Bank BTPN serta cabang BTPN Sinaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli