KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank KEB Hana Indonesia mengumumkan kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Hal ini untuk mewujudkan program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah. Kerjasama ini diawali dengan nota kesepahaman atau MoU terkait penyaluran kredit KPR bersubsidi untuk masyarakat MBR yaitu fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau FLPP. Lee Hwa Soo, Direktur Utama Bank KEB Hana bilang kerjasama ini bentuk pemerataan penyediaan perumahan bagi masyarakat Indonesia. "Khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah," kata Lee dalam keterangan tertulis, Jumat (23/3). Lee Hwa Soo menjelaskan, kerja sama Bank KEB Hana dengan Kementerian PUPR dilakukan dalam bentuk joint financing, yakni 90% porsi dana berasal dari Kementerian PUPR, sedangkan 10% akan berasal dari bank pelaksana. Selain KPR Sejahtera FLPP, dia melanjutkan, MBR juga dapat memperoleh subsidi bantuan uang muka (SBUM) sebesar Rp 4 juta. Untuk mendapatkan program ini, masyarakat disyaratkan belum menerima subsidi bantuan pemerintah dan mempunyai pengasilan Rp 4 juta per bulan untuk rumah tapak dan Rp 7 juta per bulan untuk rumah susun. Lana Winayanti, Direktur Jendral Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR mengatakan, dengan semakin banyak pemerintah menggandeng bank dalam program ini, diharapkan target penyaluran KPR sejahtera FLPP sebanyak 42.000 rumah senilai Rp 2,18 triliun bisa tercapai. Target ini meningkat dari tahun sebelumnya 40 ribu rumah. "Bank KEB Hana merupakan bank swasta internasional pertama yang melakukan kerjasama dalam program ini," kata Lana. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sediakan KPR rumah subsidi, Bank KEB Hana gandeng Kementrian PUPR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank KEB Hana Indonesia mengumumkan kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Hal ini untuk mewujudkan program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah. Kerjasama ini diawali dengan nota kesepahaman atau MoU terkait penyaluran kredit KPR bersubsidi untuk masyarakat MBR yaitu fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau FLPP. Lee Hwa Soo, Direktur Utama Bank KEB Hana bilang kerjasama ini bentuk pemerataan penyediaan perumahan bagi masyarakat Indonesia. "Khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah," kata Lee dalam keterangan tertulis, Jumat (23/3). Lee Hwa Soo menjelaskan, kerja sama Bank KEB Hana dengan Kementerian PUPR dilakukan dalam bentuk joint financing, yakni 90% porsi dana berasal dari Kementerian PUPR, sedangkan 10% akan berasal dari bank pelaksana. Selain KPR Sejahtera FLPP, dia melanjutkan, MBR juga dapat memperoleh subsidi bantuan uang muka (SBUM) sebesar Rp 4 juta. Untuk mendapatkan program ini, masyarakat disyaratkan belum menerima subsidi bantuan pemerintah dan mempunyai pengasilan Rp 4 juta per bulan untuk rumah tapak dan Rp 7 juta per bulan untuk rumah susun. Lana Winayanti, Direktur Jendral Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR mengatakan, dengan semakin banyak pemerintah menggandeng bank dalam program ini, diharapkan target penyaluran KPR sejahtera FLPP sebanyak 42.000 rumah senilai Rp 2,18 triliun bisa tercapai. Target ini meningkat dari tahun sebelumnya 40 ribu rumah. "Bank KEB Hana merupakan bank swasta internasional pertama yang melakukan kerjasama dalam program ini," kata Lana. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News