KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Arkademi, salah satu lembaga penyedia pelatihan untuk program Kartu Prakerja sejak tahun 2020 berkomitmen meningkatkan kualitas alumni prakerja dengan menyediakan puluhan pelatihan yang berkualitas.

CEO Arkademi, Hilman Fajrian, dalam keterangannya mengatakan, pihaknya kembali dipercaya untuk menyediakan pelatihan dengan menawarkan lebih dari 30 pelatihan yang bisa diikuti secara daring.

Hilman mengatakan bahwa pihaknya memahami harapan Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Parkerja yang ingin meningkatkan kualitas alumni prakerja melalui kualitas pelatihan agar keahlian yang dimiliki pemilik kartu bisa terserap di industri kerja dan berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan hidup mereka.

Baca Juga: Lembaga Kursus dan Pelatihan Kerja Online Kian Menggurita

"Penyediaan materi kelas menjadi krusial dan Arkademi terus memastikan materi pelatihan sesuai kurikulum SKKNI dan rujukan okupansi standar internasional," ujar Hilman dalam keterangannya, Senin (27/3).

Referensi okupansi standar Internasional yang dimaksud mencakup kurikulum Indonesia’s Occupational Tasks and Skills (IndoTaSK) 2020, Critical Occupation List (COL) 2018, The Future of Jobs Report 2020 dari World Economic Forum, dan Indonesia’s Online Vacancy Outlook 2020.

Selain menyiapkan kurikulum terbaik, Hilman mengataan bahwa seluruh pelatihan di Arkademi dilengkapi dengan pre-test dan post test untuk menilai perkembangan dari pemilik Kartu Prakerja. 

Baca Juga: Pendaftaran Prakerja Gelombang 50 Belum Ditutup, Segera Daftar Di Prakerja.go.id

Untuk menjamin kredibilitas pelatihan, Arkademi sudah mengantongi lisensi sebagai Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) RI nomor 05/D/HK.02.06/2022. Dilengkapi dengan standarisasi mentor bersertifikasi profesi dari lembaga yang kredibel di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli