KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reeracoen Indonesia secara resmi mengumumkan perubahan merek dan nama perusahaan menjadi Gaweku, pada Selasa (6/6). Perubahan ini merupakan bagian dari transformasi untuk mengatasi tantangan dalam human resources (HR) atau sumber daya manusia (SDM) dengan memadukan kemampuan manusia dan teknologi.

Perusahaan yang sudah ada sejak 2013 ini sebelumnya dikenal sebagai salah satu penyedia sumber daya manusia berkualitas. Namun, seiring berjalannya waktu, produk-produk Reeracoen terus berkembang, misalnya dengan menghadrikan layanan Ultratech yang memungkinan karyawan mengambil gaji di awal, HRPods atau media vertikal yang memberikam berbagai informasi dan tips bagi praktisi HR dan lainnya.

Ke depannya, Gaweku akan terus menyediakan dan mengembangkan layanan untuk mengintegrasikan teknologi ke bidang SDM. "Jadi bisa dibilang kami berniat untuk membuat eksosistem layanan yang nantinya akan membantu memudahkan kesulitan-kesulitan tiap HR dan manajemen di setiap perusahaan," ujar Chief Operating Officer (COO) Gaweku Kenichi Fujiki, Selasa (6/6).

Baca Juga: Marak Serangan Siber, OJK Akan Terus Evaluasi Ketahanan Digital Perbankan

Dia pun menyebut, dengan transformasi ini Gaweku akan memperkuat layanan teknologi AI dan cloud untuk menciptakan efisiensi dan produktivitas yang lebih baik lagi bagi penggunanya. Ini juga dilakukan mengingat pengelolaan sumber daya manusia bisa menjadi proses yang rumit dan memakan waktu.

Adapun, gaweku memiliki arti kata pekerjaan saya atau karya saya. Gaweku dipilih lantaran mengandung nuansa kearifan lokal dan kebanggaan. Kenichi mengakui selain Bahasa Jawa, Indonesia masih memiliki bahasa dan pulau lainnya, tetapi pemilihan kata ini pun bertujuan untuk mendekatkan diri pada para penggunanya. "Salah satunya dengan penggunaan nama yang familiar," tuturnya.

Meski melakukan transformasi, Kenichi pun memastikan bahwa tidak ada perubahan bagi struktur organisasi dan berbagai unit bisnis yang ada. Gaweku berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi Indonesia melalui layanan utamanya sebagai konsultan rekrutmen. Unit-unit bisnis yang ada pun tetap berjalan. Selain membentuk sebuah ekosistem yang membantu pekerjaan HR, berbagai layanan pun akan terus dikembangan.

Agar bisa terus bertahan ke depannya, Gaweku juga memastikan akan terus mendengarkan setiap masukan atau kebutuhan dari para pengguna atau perusahaan yang menjadi klien mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Lidya Yuniartha