SINGAPURA. Setelah melorot ke level terendah sejak September 2010, pagi ini (25/6), harga kontrak emas mulai bangkit. Pagi tadi, harga emas di pasar spot naik sebesar 0,7% menjadi US$ 1.291,47 per troy ounce. Pada pukul 10.38 waktu Singapura, harga emas berada di level US$ 1.285,93 per troy ounce. Kemarin, harga emas jatuh hingga 1,1%.Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus naik sebesar 0,9% menjadi US$ 1.287,90 per troy ounce di Comex, New York.Rupanya, investor yakin pembelian emas akan meningkat setelah harganya turun dalam kemarin. Meski demikian, pergerakan harga emas masih dibayangi oleh langkah yang akan diambil the Federal Reserve yakni pengurangan nilai stimulus pada akhir tahun ini. "Meskipun kita memprediksi adanya permintaan positif atas penurunan harga emas belakangan, namun hal itu belum akan menjadi faktor besar untuk emas. Buyer emas akan menunggu emas menyentuh bottom sebelum memutuskan untuk masuk ke pasar lagi," jelas James Steel, analis HSBC Securities HSBC Securities Inc. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sedikit demi sedikit, emas kembali dikoleksi
SINGAPURA. Setelah melorot ke level terendah sejak September 2010, pagi ini (25/6), harga kontrak emas mulai bangkit. Pagi tadi, harga emas di pasar spot naik sebesar 0,7% menjadi US$ 1.291,47 per troy ounce. Pada pukul 10.38 waktu Singapura, harga emas berada di level US$ 1.285,93 per troy ounce. Kemarin, harga emas jatuh hingga 1,1%.Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus naik sebesar 0,9% menjadi US$ 1.287,90 per troy ounce di Comex, New York.Rupanya, investor yakin pembelian emas akan meningkat setelah harganya turun dalam kemarin. Meski demikian, pergerakan harga emas masih dibayangi oleh langkah yang akan diambil the Federal Reserve yakni pengurangan nilai stimulus pada akhir tahun ini. "Meskipun kita memprediksi adanya permintaan positif atas penurunan harga emas belakangan, namun hal itu belum akan menjadi faktor besar untuk emas. Buyer emas akan menunggu emas menyentuh bottom sebelum memutuskan untuk masuk ke pasar lagi," jelas James Steel, analis HSBC Securities HSBC Securities Inc. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
