JAKARTA. Pengendapan yang terjadi di sejumlah waduk besar di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini terus meningkat. Mohammad Hasan, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum mengatakan bahwa dalam waktu tidak sampai 20 tahun tingkat endapan alias sedimen di sejumlah waduk khususnya di wilayah Jawa sudah naik sampai dengan lima kali lipat. "Rata- rata di Jawa sedimentasi mencapai 70 juta meter kubik per tahun," kata Hasan di Jakarta, Rabu (14/5). Hasan menjelaskan, salah satu faktor utama yang mempercepat cepatnya sedimentasi di sejumlah waduk adalah perambahan hutan besar- besaran yang banyak dilakukan oleh perusahaan belakangan ini. "Kondisi sudah sangat mengkhawatirkan, seperti Gajah Mungkur Wonogiri sudah perlu dipikirkan, perlu diambil langkah serius," kata Hasan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sedimentasi sejumlah waduk mengkhawatirkan
JAKARTA. Pengendapan yang terjadi di sejumlah waduk besar di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini terus meningkat. Mohammad Hasan, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum mengatakan bahwa dalam waktu tidak sampai 20 tahun tingkat endapan alias sedimen di sejumlah waduk khususnya di wilayah Jawa sudah naik sampai dengan lima kali lipat. "Rata- rata di Jawa sedimentasi mencapai 70 juta meter kubik per tahun," kata Hasan di Jakarta, Rabu (14/5). Hasan menjelaskan, salah satu faktor utama yang mempercepat cepatnya sedimentasi di sejumlah waduk adalah perambahan hutan besar- besaran yang banyak dilakukan oleh perusahaan belakangan ini. "Kondisi sudah sangat mengkhawatirkan, seperti Gajah Mungkur Wonogiri sudah perlu dipikirkan, perlu diambil langkah serius," kata Hasan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News