KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) bergerak cepat mendorong aliran devisa hasil ekspor (DHE) masuk ke pasar domestik. Ini sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para eksportir dan taipan untuk membawa pulang DHE. Negara kita memang sangat membutuhkan pasokan devisa, khususnya dollar Amerika Serikat (AS). Tekanan di pasar keuangan menyebabkan cadangan devisa berkurang US$ 12,14 miliar, dari akhir Januari hingga Juni 2018. Dengan nilai tukar rupiah sebesar Rp 14.503 per dollar AS (JISDOR BI, Jumat, 3 Agustus 2018), kehilangan devisa setara dengan Rp 176 triliun. Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, sebanyak 80%–81% DHE sudah masuk ke perbankan dalam negeri, tapi baru 15% yang dikonversikan ke rupiah. Untuk itu, bank sentral akan mendorong konversi devisa hasil ekspor ke mata uang garuda dengan instrumen swap maupun forward untuk menambah cadangan devisa.
Sedot devisa, Bank Indonesia siap pangkas biaya swap
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) bergerak cepat mendorong aliran devisa hasil ekspor (DHE) masuk ke pasar domestik. Ini sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para eksportir dan taipan untuk membawa pulang DHE. Negara kita memang sangat membutuhkan pasokan devisa, khususnya dollar Amerika Serikat (AS). Tekanan di pasar keuangan menyebabkan cadangan devisa berkurang US$ 12,14 miliar, dari akhir Januari hingga Juni 2018. Dengan nilai tukar rupiah sebesar Rp 14.503 per dollar AS (JISDOR BI, Jumat, 3 Agustus 2018), kehilangan devisa setara dengan Rp 176 triliun. Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, sebanyak 80%–81% DHE sudah masuk ke perbankan dalam negeri, tapi baru 15% yang dikonversikan ke rupiah. Untuk itu, bank sentral akan mendorong konversi devisa hasil ekspor ke mata uang garuda dengan instrumen swap maupun forward untuk menambah cadangan devisa.