Segar Kumala (BUAH) Gencar Ekspansi, Buka Cabang dan Cold Storage di Bangka Belitung



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai membuka cabang di Kendari dan Palu, PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) melanjutkan ekspansi. Emiten importir dan pedagang besar buah-buahan dan sayuran yang juga dikenal dengan nama SKI ini membuka kantor cabang dan cold storage ke-13 di Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Direktur Segar Kumala Indonesia, Toni Soegiarto mengungkapkan, BUAH masih optimistis bisa membukukan kinerja yang apik meski tantangan kondisi ekonomi masih membayangi. "Ekspansi yang gencar kami lakukan sejak akhir tahun lalu menjadi strategi dalam mempertahankan pertumbuhan kinerja ke depan," ujar Toni dalam keterangan tertulis, Rabu (1/3).

Ekspansi ini juga sejalan dengan komitmen BUAH untuk menjadi penyedia buah, sayur, dan unggas yang lengkap untuk masyarakat di Indonesia. Secara keseluruhan, saat ini SKI memiliki 13 kantor cabang dan cold storage di berbagai wilayah Indonesia.

Dalam menjalankan usahanya, SKI memiliki tiga jalur distribusi utama yang berpusat di kota besar yakni Medan, Jakarta, dan Surabaya.

Baca Juga: Ekspansi ke Palu, Kini Segar Kumala (BUAH) Punya 12 Kantor Cabang dan Cold Storage

"Buah-buahan yang diimpor oleh Perseroan tiba di tiga pelabuhan utama tersebut untuk selanjutnya didistribusikan ke gudang penyimpanan BUAH yang tersebar di berbagai wilayah," imbuh Toni.

Kepala Bidang Sarana Perdagangan dan Pengembangan Ekspor Disperindag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Nasirin Yusuf, menyambut baik kehadiran cabang BUAH di Pangkalpinang. Hal ini diharapkan dapat mengatasi kekurangan pasokan dan stok buah di wilayah tersebut.

"Pasokan dan stok buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat masih kurang karena hasil buah lokal terbatas. Dengan meningkatkan ketersediaan buah-buahan berkualitas, artinya juga turut serta menjaga stok serta harga buah di Bangka Belitung," kata Nasirin.

Adapun, Toni menyampaikan bahwa BUAH mampu mencetak pertumbuhan bisnis pada tahun lalu. BUAH mencatatkan pertumbuhan omzet sekitar 40% pada tahun lalu. Sedangkan pada tahun 2021 omset BUAH mencapai Rp 1 triliun.

 
BUAH Chart by TradingView

"Tahun lalu banyak milestone baru yang kami capai. Kami berharap tahun ini dapat terus mempertahankan pertumbuhan kinerja didorong oleh kegiatan konsumsi yang tengah digencarkan pemerintah di seluruh daerah di Indonesia," tandas Toni.

Pada perdagangan hari ini (1/3), saham BUAH melesat tinggi. Hingga pukul 13:41 WIB, harga saham BUAH naik 150 poin atau 18,18% ke posisi Rp 975 per lembar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari