KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Segar Kumala Indonesia (BUAH) mengincar, pendapatan sebesar Rp 2 triliun untuk tahun 2024.

Direktur Segar Kumala Indonesia Vianita Januarini mengatakan, target tersebut meningkat sebesar 13,8% dibandingkan pada tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 1,8 triliun.

Adapun dalam laporan keuangan internal BUAH hingga Desember 2023, perusahaan telah mencapai target penjualan yang diharapkan yaitu sebesar Rp 1,8 triliun.

Ia menuturkan, pencapaian ini tak lepas dari keberhasilan BUAH dalam melakukan penetrasi pasar ke daerah–daerah baru serta penerapan strategi yang tepat dalam memahami kebutuhan pasar.

Baca Juga: Alokasikan Capex Rp 16 Miliar Tahun 2024, Ini 3 Tujuan Utama Segar Kumala (BUAH)

“Pencapaian ini menunjukkan komitmen kami untuk memberikan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan serta peran kami dalam pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor buah–buahan segar,” kata Vianita dalam keterangan resmi, Rabu (21/2).

Vianita menerangkan bahwa hasil baik di tahun 2023 tidak membuat Segar Kumala puas, namun menjadi motivasi untuk membawa BUAH berkembang lebih jauh lagi di tahun yang baru dengan mencapai target sebesar Rp 2 triliun melalui rangkaian aktivitas yang akan dilakukan BUAH, baik memperkuat hubungan dengan para mitra supplier manca negara serta menambah lagi variasi buah yang dapat dihadirkan bagi masyarakat Indonesia.

Selain menentukan target pendapatan, BUAH juga telah menetapkan modal belanja sebesar Rp 16 Miliar untuk tahun 2024 dengan 3 tujuan utama yaitu untuk pembukaan cold storage baru, penambahan armada berpendingin, serta fokus baru untuk melakukan modernisasi terhadap fasilitas kantor untuk meningkatkan produktifitas serta meningkatkan efesiensi operasional BUAH.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari