KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan perdagangan besar buah-buahan dan daging unggas beku, PT Segar Kumala Indonesia Tbk (
BUAH) telah merilis laporan keuangan kuartal III-2022 pada Senin (7/11). Perusahaan ini terpantau membukukan pertumbuhan penjualan yang ditopang oleh penjualan buah-buahan. Merujuk laporan keuangan perseroan, penjualan Segar Kumala Indonesia tercatat meningkat 35,68% menjadi Rp 943,66 miliar selama kuartal III-2022. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, angka penjualannya hanya mencapai Rp 695,50 miliar. Penjualan BUAH selama periode Januari-September 2022, ditopang oleh penjualan buah-buahan yang mencapai Rp 950,91 miliar dan disusul penjualan ayam beku senilai Rp 3,50 miliar. Kemudian, total penjualan tersebut dikurangi potongan penjualan sebesar Rp 10,75 miliar.
Baca Juga: Jurus Segar Kumala (BUAH) Agar Bisnis Berbuah Lebat Tumbuhnya angka penjualan ikut mendorong peningkatan beban pokok penjualan BUAH hingga akhir kuartal ketiga tahun lalu. Angkanya tercatat meningkat 38,94% menjadi Rp 858,32 miliar. BUAH juga terpantau mampu memangkas beban penjualan hingga 57,61%, dari semula Rp 21,31 miliar di kuartal III-2021, menjadi hanya Rp 9,03 miliar selama kuartal ketiga tahun ini. Di sisi lain, beban umum dan administrasi tercatat alami kenaikan mencapai 102% menjadi Rp 46,85 miliar. Di mana, pada periode yang sama tahun lalu angkanya hanya sebesar Rp 23,19 miliar.
Walhasil, laba usaha BUAH pun mengalami penyusutan 11,41%, dari Rp 33,24 miliar menjadi Rp 29,45 miliar. Dengan demikian, BUAH mencatatkan laba neto Rp 20,46 miliar atau menurun 21,24% dari sebelumnya Rp 25,98 miliar pada kuartal III-2021. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .