Usaha es cendol dengan varian topping bernama Es Cendol Sehat alias Es Cendolsin menawarkan kemitraan usaha. Paket investasinya Rp 8 juta dan Rp 9 juta. Dengan omzet Rp 7,5 juta per bulan, mitra bisa balik modal beberapa bulan.

Meski berbagai varian minuman dari luar negeri menyerbu tanah air, minuman tradisional khas nusantara masih mendapat tempat di hati masyarakat. Hal inilah yang mendorong Ari Adrian merintis bisnis es cendol dengan bendera usaha Es Cendol Sehat Indonesia atau Es Cendolsin pada Desember 2014 lalu. Untuk makin mengibarkan usahanya, di Februari 2015 silam, Adrian resmi menawarkan kemitraan.

Hingga saat ini jumlah mitra Es Cendolsin berjumlah 74 mitra yang tersebar di Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Jambi, Medan, Samarinda, Balikpapan, Lampung, Makassar, Manado, dan Kendari.

Ada dua paket investasi yang ditawarkan yakni paket usaha senilai Rp 8 juta dan Rp 9 juta. Pada kedua paket ini, mitra akan mendapatkan booth berukuran 160 cm x 60 cm, peralatan operasional, papan nama, banner, brosur, resep dan seragam karyawan. Bedanya, pada paket senilai Rp 9 juta mitra akan dilengkapi dengan tenda agar bisa berjualan di luar ruangan.

Mitra wajib membeli bahan baku utama dari pusat berupa cendol, gula, dan gelas plastik. Ari menambahkan, mitra dari dalam kota biasanya akan memesan bahan baku tiga hari sekali. Sementara di luar kota ada master franchise yang menyuplai cendol mentah dari pusat dan diolah untuk diberikan ke mitra di wilayahnya.

Ada berbagai varian cendol yang ditawarkan oleh Es Cendolsin yakni original, alpukat, keju, tape hitam,jahe, durian, mangga, melon, dan stroberi. Selain itu ada juga pilihan topping seperti oreo, nangka, tape hitam dan cokelat. Harga jualnya Rp 8.000 hingga Rp 13.000 per gelas.

Ari mengatakan, kelebihan Es Cendolsin dibandingkan menu cendol yang lain karena tidak mengandung pewarna, pemanis dan perasa buatan. Sebagai gantinya, dia menggunakan susu sebagai pengganti santan, sehingga lebih sehat dan rasanya pun gurih.

Estimasi omzet yang dapat dikantongi mitra dalam sebulan sebesar Rp 7,5 juta, jika berhasil menjual 50 gelas per hari. Setelah dikurangi bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai dan biaya operasional lainnya, mitra bisa meraup laba bersih sekitar Rp 3,5 juta per bulan. Dari situ, mitra bisa balik modal dalam beberapa bulan saja. Cermati tawarannya sebelum bergabung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Adi