KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Marga Waskita (Hamawas), anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) baru saja merampungkan Ruas Indrapura – Kuala Tanjung (Seksi 2) sepanjang 18,05 Km dan Ruas Tebing Tinggi - Serbelawan - Sinaksak (Seksi 3 dan sebagian Seksi 4) sepanjang 10,15 Km.

Direktur Utama Hamawas, Dindin Solakhuddin menyampaikan bahwa progres dua ruas Kutepat sudah rampung 100% sejak juni 2024. Dengan selesainya dua ruas baru milik Hamawas, maka operasional jalan tol dapat segera disiapkan.

“Segera beroperasinya dua ruas Kutepat ini akan memberikan manfaat untuk masyarakat Sumatera Utara yang akan terhubung. Potensi wisata dan perdagangan di daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau kini dapat tereksplorasi lebih optimal yang memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Dindin dalam keterangan resminya, Senin (8/7).

Rampumgnya kedua ruas tol tersebut dapat memangkas waktu tempuh pengendara serta mempermudah aksesibilitas barang sehingga meningkatkan efisiensi logistik. 

Baca Juga: Hutama Karya Perpanjang Operasi Fungsional Tebing Tinggi–Sinaksak Hingga 21 April

Adapun tahapan selanjutnya akan dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada tanggal 10 - 12 Juli 2024, untuk memastikan kondisi prima jalan tol sebelum dibuka secara umum.

Pada tahun ini, Ruas Tebing Tinggi – Serbelawan – Sinaksak sudah di fungsionalkan dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik lebaran, dan sangat berkontribusi positif untuk masyarakat. 

Hal tersebut terlihat dari animo para pengguna jalan yang melalui ruas tol Tebing Tinggi – Sinaksak pada momen Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi Sumatera Utara, Gunawan Benjamin mengatakan bahwa kehadiran ruas tol yang menghubungkan ke berbagai ruas JTTS terutama Kuala Tanjung – Tebing Tinggi –

Parapat merupakan hal positif yang harus didukung oleh pemerintah setempat.

Ruas tol ini dinilai dapat meningkatkan percepatan dan menekan biaya logistik sehingga perekonomian di berbagai daerah dapat tumbuh dengan baik. 

Begitu juga dengan pariwisata Danau Toba yang diharapkan dapat semakin meningkatkan jumlah kunjungan baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara sehingga berdampak baik terhadap peningkatan devisa bagi kabupaten- kabupaten penyangga.

"Ruas Kutepat sangat membantu sekali terhadap pertumbuhan perekonomian di Sumatra Utara, sehingga pertumbuhan ekonomi tidak hanya berfokus pada Kota Medan saja akan tetapi di daerah lain juga mendapatkan pemerataan perekonomian," kata Gunawan.

Apalagi, kata dia, ruas Tol Kutepat ini terhubung menuju Pelabuhan Kuala Tanjung dan objek wisata super prioritas pemerintah yakni Danau Toba yang dapat menjadi gerbang utama pertumbuhan ekonomi di Sumut.

Gunawan Benjamin berharap agar pembangunan jalan tol ini jangan sampai dibiarkan begitu saja tanpa ada upaya lanjutan dari pemerintah.

Menurutnya, pada dasarnya perekonomian dapat tumbuh secara merata jika berbagai stakeholder bersama sama dalam membangun dan mempromosikan kemudahan investasi dan menciptakan iklim bisnis mumpuni yang bisa diterima para investor baik lokal maupun asing.

"Sehingga membangun kelas pelayanan perhotelan sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi bukan hanya dari industri manufaktur namun juga di bidang pariwisata kedepannya," pungkasnya.

Baca Juga: Dua Ruas Jalan Tol Anyar di Sumatera Dibuka Fungsional Dengan Tarif Rp 0

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati