KONTAN.CO.ID - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menggelar program Beasiswa Bakti BCA untuk periode 2025. Pembukaan pendaftaran Beasiswa Bakti BCA 2025 pada 9 September hingga 31 Oktober 2024 menandai komitmen keberlanjutan #BuktiBaktiBCA terhadap peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan tinggi di Indonesia, yang merupakan salah satu prioritas Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dalam hal Pendidikan Berkualitas.

Mengusung tema “Every Champion is Unique. The Champion is You!”, Beasiswa Bakti BCA menyasar mahasiswa-mahasiswi Indonesia berprestasi yang memiliki semangat berbakti bagi negeri dan tengah menjalani program Sarjana (S1). Serupa seperti tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran hanya bisa dilakukan secara daring tanpa dipungut biaya apa pun. Pengumuman dari hasil seleksi akan disampaikan pada 20 Desember 2024 mendatang.

Direktur BCA Antonius Widodo mengatakan, “Perusahaan melalui Bakti BCA memahami bahwa pendidikan adalah kebutuhan primer bagi semua orang. Kendati demikian, tidak semua keluarga dapat mengakses jenjang pendidikan tertinggi. Beasiswa Bakti BCA hadir untuk membantu mahasiswa-mahasiswi mencapai potensi tertingginya sehingga dapat ikut membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.”

Beasiswa Bakti BCA merupakan salah satu program unggulan dari Bakti Pendidikan, salah satu pilar di bawah Bakti BCA. Penerima Beasiswa Bakti BCA 2025 berhak mendapatkan manfaat berupa dana pendidikan (uang saku dan bantuan uang kuliah) serta program pengembangan diri selama setahun. Para penerima beasiswa akan mendapatkan pembekalan transformational program, national bootcamp, company visit, financial planning, dan berbagai aktivitas menarik lainnya.

Program pembekalan tersebut diharapkan berguna bukan hanya bagi penerima manfaat, namun juga untuk komunitas, masyarakat, dan lingkungan. Selain itu, program ini diharapkan dapat membentuk para ‘Bakti Champions’, sebutan bagi penerima Beasiswa Bakti BCA, menjadi #GenerasiPastiBisa.

Pelaksanaan Beasiswa Bakti BCA 2025 terdiri dari sejumlah tahapan. Setelah pendaftaran, akan ada seleksi administrasi, assessment, dan wawancara daring. Mahasiswa yang dapat mendaftar Beasiswa Bakti BCA adalah maksimal berusia 22 tahun dan belum menikah, berasal dari perguruan tinggi, dan duduk di program S1 semester 3.

Tambahan lainnya, tidak ada ikatan dinas dengan BCA bagi para penerima beasiswa. Manfaat beasiswa akan diterima oleh penerima Beasiswa Bakti BCA pada semester 4 dan 5 perkuliahan. Informasi selengkapnya mengenai syarat dan ketentuan program ini dapat diakses di laman resmi Beasiswa Bakti BCA, yaitu bca.id/beasiswabaktibca.

Sebanyak 700 mahasiswa dari 20 perguruan tinggi sebelumnya terpilih sebagai Bakti Champions pada penyelenggaraan tahun lalu setelah menjalani proses seleksi yang ketat dan cukup panjang. Tercatat lebih dari 7.500 mahasiswa program S1 telah menjadi penerima Beasiswa Bakti BCA sejak program ini diresmikan di tahun 1999.

Selain menyalurkan beasiswa, BCA juga memiliki program unggulan lainnya di bidang pendidikan, yaitu Sekolah Bakti BCA, BCA Berbagi Ilmu, Edukasi Literasi Keuangan, Program Magang Bakti BCA, Program Pendidikan Bisnis Perbankan, dan Program Pendidikan Teknologi Informasi. Teranyar, Bakti BCA menggelar The Beauty of Disabilities: Make Up Class with BCA, sebuah program pemberdayaan disabilitas bagi Sahabat Disabilitas (Teman Tuli) yang memiliki aspirasi menjadi perias profesional.

Deretan program tersebut merupakan wujud nyata komitmen BCA untuk terus berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusia unggul dan komitmen dalam pengembangan pendidikan di Indonesia.

“Beasiswa Bakti BCA merupakan bentuk #BuktiBaktiBCA untuk meringankan beban mahasiswa-mahasiswi di Indonesia dalam meraih studinya. Komitmen ini tak lepas dari upaya BCA dalam mendukung target pemerintah dalam mengejar visi Indonesia Emas 2045. Dengan pendidikan yang lebih merata, diharapkan ekonomi dan masa depan Indonesia dapat tumbuh lebih baik,” pungkas EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn.

Baca Juga: BCA Sebut Dana CSR di Sektor Pendidikan Paling Mendominasi Selama Semester I-2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti