KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha Tanah Air Chairul Tanjung (CT) lewat perusahaan miliknya PT Mega Corpora mengakuisisi PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI). Pemegang saham Bank Harda yaitu PT Hakimputra Perkasa menjual 3,06 miliar saham atau 73,71% saham yang ditempatkan dan disetor penuh ke Mega Corpora. Jika mengacu harga penutupan perdagangan BBHI Senin (2/11) seharga Rp 165 per saham, nilai akuisisi sekitar Rp 509 miliar. Tapi, bisa jadi harga akuisisi di bawah itu, jika penentuan harga saham terdiskon, dengan berbagai pertimbangan negosiasi kedua belah pihak. Sebab, per Selasa (3/11) harga saham Bank Harda telah terbang menyentuh level auto reject atas (ARA) pasca keluarnya kabar tersebut hingga naik ke level Rp 222 per saham. Menurut beberapa analis yang dihubungi Kontan.co.id, harga saham BBHI memang sudah terlampau tinggi.
Segera diakuisisi, analis menilai harga saham Bank Harda terlalu tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha Tanah Air Chairul Tanjung (CT) lewat perusahaan miliknya PT Mega Corpora mengakuisisi PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI). Pemegang saham Bank Harda yaitu PT Hakimputra Perkasa menjual 3,06 miliar saham atau 73,71% saham yang ditempatkan dan disetor penuh ke Mega Corpora. Jika mengacu harga penutupan perdagangan BBHI Senin (2/11) seharga Rp 165 per saham, nilai akuisisi sekitar Rp 509 miliar. Tapi, bisa jadi harga akuisisi di bawah itu, jika penentuan harga saham terdiskon, dengan berbagai pertimbangan negosiasi kedua belah pihak. Sebab, per Selasa (3/11) harga saham Bank Harda telah terbang menyentuh level auto reject atas (ARA) pasca keluarnya kabar tersebut hingga naik ke level Rp 222 per saham. Menurut beberapa analis yang dihubungi Kontan.co.id, harga saham BBHI memang sudah terlampau tinggi.