Segera Dilelang, Blok Warim Sudah Dilirik KKKS Asing



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bakal segera melelang Blok Warim. Bersamaan dengan ini, perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) asing sudah mulai melirik blok yang terletak di Papua tersebut.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengungkapkan, saat ini sudah ada KKKS asing yang mau melakukan pendalaman terhadap blok tersebut. Hanya saja, ia enggan merinci nama perusahaan ataupun dari mana persisnya perusahaan tersebut berasal.

“Pokoknya bule (perusahaan asing),” ujarnya saat ditemui wartawan di hari ketiga ICIUOG 2023 di Badung-Bali, Jumat (22/9).


Arifin tidak merinci kapan Blok Warim bakal dilelang. Yang terang, ia membeberkan bahwa saat ini pemerintah tengah mempromosikan blok yang diperkirakan memiliki potensi migas melebihi Blok Masela tersebut.

Baca Juga: SKK Migas Tetapkan Lifting Minyak Tahun 2024 Sebanyak 625 Ribu BOPD, Ini Sebabnya

“Kan perlu kita promosiin dulu,” ujarnya. “Ya mau kita lelang (tapi kalau) orang-orang pada enggak tau di awal-awal gini kan gimana,” imbuhnya lagi.

Sebelumnya, Kementerian ESDM sempat memaparkan bahwa potensi gas bumi dari Area Warim, Papua bisa mencapai dua kali lipat dari cadangan Blok Masela dalam konferensi pers di awal tahun ini. Secara terperinci, potensi minyak Area Warim mencapai 25.968 juta barel minyak (MMBO), sementara gas bumi sebesar 47,37 triliun kaki kubik (TCF).

"Ini dua kali lipat dari Masela dan sama dengan Natuna hanya saja Natuna banyak CO2-nya," kata Arifin dalam Konferensi Pers Kinerja ESDM 2022 dan Target 2023, Senin (30/1).

Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf, mengonfirmasi kabar soal adanya KKKS asing yang telah berminat melakukan pendalaman terhadap Blok Warim.

“Iya sudah ada beberapa,” ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (25/9).

Baca Juga: Sektor Hulu Dinilai Perlu Badan Usaha Khusus untuk Gantikan SKK Migas, Ini Alasannya

Menyoal persiapan lelang, ia menyebutkan bahwa rencana lelang Blok Warim sedang dimatangkan. Kalau tidak ada aral melintang, lelang berpeluang dilakukan dalam waktu dekat.

“Kalau melihat persiapannya, mudah-mudahan di akhir tahun ini,” kata Nanang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .