Segera Diluncurkan, Persiapan Single Stock Future (SSF) Memasuki Tahap Akhir



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan pengembangan Single Stock Future (SSF) memasuki dalam tahap akhir. Rencananya, produk derivatif anyar ini bakal dirilis pada kuartal I-2024.

Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK menyampaikan pengembangan SSF sudah memasuki tahap akhir. Proses revisi aturan atas SSF sudah sudah selesai dilakukan.

Saat ini OJK sedang melakukan perubahan peraturan pendukung di tingkat PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), yang telah memasuki tahap akhir. Inarno bilang perubahan ini untuk mempermudah pelaksanaan transaksi. 


"Dalam rangka mengakomodir proses dari rekening bank menjadi sub rekening efek di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk efisiensi pelaksanaan transaksi," katanya dalam konferensi pers, Senin (4/3).

Inarno merinci, sudah ada 16 anggota bursa (AB) yang menyatakan minatnya untuk berpartisipasi dalam meluncurkan produk Single Stock Future (SSF). Kemudian ada enam AB yang siap melakukan uji coba. 

Baca Juga: OJK Kantongi 56 Rencana IPO Senilai Rp 8,81 Triliun

"Dan ada satu anggota bursa yang bersedia menjadi liquidity provider," ucap pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia ini. 

Untuk diketahui, single stock futures merupakan saham tunggal yang dijadikan kontrak derivatif. Produk ini diharapkan bisa menjadi pelindung nilai portofolio pada saat market bearish. 

Nantinya single stock futures akan menggunakan underlying saham dari konstituen indeks LQ45 dengan periode kontrak bervariasi dari satu bulan hingga tiga bulan.

BEI telah memiliki produk derivatif dengan underlying indeks dan surat utang, yaitu IDX LQ45 Futures, IDX30 Futures, Indonesia Government Bond Futures dan Basket Bond Futures.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari