Segera IPO, Adhi Commuter (ADCP) Pangkas Jumlah Saham yang Ditawarkan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) tinggal selangkah lagi. Anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI) akhirnya hanya melepas 2,2 miliar saham di gelaran IPO ini.

Padahal sebelumnya, Adhi Commuter berniat melepas 8,01 miliar saham dari aksi korporasi tersebut. Dengan demikian, jumlah saham yang ditawarkan ADCP ke publik menjadi hanya 10%. Di rencana awal, jumlah saham yang ditawarkan mencapai 28,6% dari modal ditempatkan dan disetor.

Adhi Commuter pun sudah menetapkan harga penawaran di Rp 130 per saham. Harga IPO ini merupakan batas bawah dari kisaran  harga bookbuilding yakni Rp 130 - Rp 200 per lembar.

Dus, Adhi Commuter hanya berpotensi meraup dana segar Rp 288,8 miliar dari aksi korporasi ini.

Rencananya, dana IPO akan digunakan perusahaan untuk tiga keperluan. Pertama, sekitar 26% akan digunakan untuk pengembangan proyek eksisting yang berada di kawasan Bogor yaitu Proyek Adhi City Sentul.

Baca Juga: Usai IPO, Adhi Commuter Properti Dinilai Berpotensi Menghadapi Risiko Refinancing

Kedua, sekitar 25% dana IPO bakal digunakan untuk akuisisi atau pengembangan lahan baru di kawasan Bekasi yaitu akuisisi lahan baru yang berupa tanah seluas 3,6 hektare (Ha) milik PT Prakarsa Triotama Jaya yang berlokasi di Cikunir, Bekasi. Tanah tersebut akan digunakan untuk pengembangan proyek mixed use development (apartemen dan komersial)

Ketiga, sekitar 49% dari hasil IPO ini akan digunakan untuk pembayaran kembali sebagian pokok obligasi Seri A.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana efek dari IPO ini adalah PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan PT Sucor Sekuritas. Sementara PT Indosurya Bersinar Sekuritas, PT Panin Sekuritas Tbk, dan PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk bertindak sebagai penjamin emisi efek.

Berikut merupakan jadwal IPO Adhi Commuter:

  • Tanggal Efektif : 15 Februari 2022
  • Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 16 – 21 Februari 2022
  • Tanggal Penjatahan : 21 Februari 2022
  • Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 22 Februari 2022
  • Tanggal Pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia : 23 Februari 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari