Segera IPO, Arsy Buana Travelindo Pasang Harga di Rp 140-Rp 145 Per Saham



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Arsy Buana Travelindo untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) tinggal selangkah lagi.

Mengutip prospektusnya, Arsy Buana Travelindo akan menggunakan kode HAJJ dan menawarkan sebanyak-banyaknya 687 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 30 per saham. Adapun, jumlah tersebut merupakan 29,9% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perusahaan.

Arsy Buana Travelindo memasang harga IPO di rentang Rp 140-Rp 145 per saham. Dus, Arsy Buana Travelindo berpotensi mengantongi dana segar hingga Rp 99,6 miliar.


Ditambah, HAJJ juga menerbitkan sebanyak 549 juta Waran Seri I atau menyertai saham baru. Nilai itu setara dengan 34,2% dari total jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Sehingga total dana yang diperoleh dari waran seri I sebesar Rp 96,1 miliar.

Adapun, Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.

Baca Juga: IPO Pertamina Geothermal (PGEO) Oversubscribed 3,81 Kali

Di mana setiap pemegang lima saham baru Arsy Buana Travelindo berhak memperoleh empat waran seri I. Serta setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegang saham untuk membeli satu saham Arsy Buana Travelindo yang dikeluarkan dalam portepel.

Sebagai informasi, Arsy Buana Travelindo bergerak dalam bidang biro perjalanan wisata. Adapun layanan yang diberikan yaitu seperti kamar hotel, land arrangement dan tiket pesawat untuk ibadah haji dan umrah.

Adapun rencana penggunaan dana IPO, sekitar 60% akan digunakan Arsy Buana Travelindo untuk reservasi tiket pesawat. Sisanya, 40% akan digunakan untuk reservasi slot kamar hotel.

Arsy Buana Travelindo berencana merealisasikan penggunaan dana IPO pada tahun kuartal kedua dan kuartal ketiga tahun 2023.

Baca Juga: Resmi Melantai di BEI, Saham Pertamina Geothermal (PGEO) Terkoreksi

“Rencana penggunaan dana untuk modal kerja akan dilakukan guna memenuhi kebutuhan musim umrah 1445 Hijriyah atau periode 19 Juli 2023 sampai dengan 6 Juli 2024,” tulis manajemen.

Berikut perkiraan jadwal masa penawaran awal PT Arsy Buana Travelindo:

  • Masa Penawaran Awal : 24 Februari – 9 Maret 2023  
  • Perkiraan Awal Perdagangan Waran Seri I : 4 April 2023
  • Perkiraan Tanggal Efektif : 21 Maret 2023  
  • Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 27 – 31 Maret 2023
  • Perkiraan Tanggal Penjatahan : 31 Maret 2023  
  • Perkiraan Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I Secara Elektronik : 3 April 2023
  • Perkiraan Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 4 Oktober 2023
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I Pada Bursa Efek Indonesia : 4 April 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari