KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fore Kopi Indonesia berencana untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan menawarkan maksimal 1,88 miliar saham. Calon emiten dengan kode saham FORE ini mematok harga penawaran awal di kisaran Rp 160–Rp 202. Dus, FORE berpotensi meraup Rp 379,76 miliar. Co-Founder dan CEO Fore Coffee, Vico Lomar, menyatakan bahwa aksi korporasi ini diambil untuk mendukung ekspansi yang lebih luas serta memperkuat posisi Fore di pasar kopi premium yang terus berkembang.
"Kami melihat peluang besar di pasar kopi premium Indonesia, dan IPO ini akan memberikan kami sumber daya yang dibutuhkan untuk memanfaatkan peluang tersebut," kata Vico di Jakarta, Jumat (21/3). Baca Juga: Menimang Tawaran Saham IPO FORE di Tengah Gonjang-Ganjing Pasar Vico menyampaikan, Fore berencana menambah sekitar 140 outlet hingga 2026, dengan target minimal 72 outlet baru tahun ini. Gerai baru ini akan dibangun di wilayah Jabodetabek serta wilayah lainnya di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Ini akan dilakukan secara bertahap mulai dari 2025 hingga 2026