KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan emiten baru. Rumah Sakit Hermina akan mencatatkan saham perdana di BEI dengan menggunakan pembukuan Desember 2017. Hermina telah menunjuk penjamin emisi IPO ini. "Ada empat underwriter, yakni Mandiri Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Credit Suisse dan Citigroup Securities Indonesia," ungkap Maudy Maulia Rakhmi, Business Development Department Head PT Medikaloka Hermina, operator RS Hermina, Rabu (21/3). Namun, RS Hermina belum membeberkan berapa porsi saham yang akan ditawarkan dalam penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) tersebut. Yang pasti, melalui aksi korporasi ini, RS Hermina mengharapkan bisa meraup pendanaan sekitar US$ 200 juta atau Rp 2,70 triliun (kurs Rp 13.500 per dollar Amerika Serikat).
Segera IPO, RS Hermina tunjuk empat penjamin emisi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan emiten baru. Rumah Sakit Hermina akan mencatatkan saham perdana di BEI dengan menggunakan pembukuan Desember 2017. Hermina telah menunjuk penjamin emisi IPO ini. "Ada empat underwriter, yakni Mandiri Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Credit Suisse dan Citigroup Securities Indonesia," ungkap Maudy Maulia Rakhmi, Business Development Department Head PT Medikaloka Hermina, operator RS Hermina, Rabu (21/3). Namun, RS Hermina belum membeberkan berapa porsi saham yang akan ditawarkan dalam penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) tersebut. Yang pasti, melalui aksi korporasi ini, RS Hermina mengharapkan bisa meraup pendanaan sekitar US$ 200 juta atau Rp 2,70 triliun (kurs Rp 13.500 per dollar Amerika Serikat).