KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wika Gedung tengah memproses pencatatan saham perdana alias initial public offering (IPO). Informasi yang beredar, anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini telah menetapkan harga IPO senilai Rp 290 per saham, dengan jumlah saham yang dilepas adalah sebanyak 30%.

Direktur Pengembangan Investasi dan Human Capital WIKA Gedung Nur Al Fata belum bisa memberikan konfirmasi terkait kabar tersebut. "Saya tidak bisa sampaikan ke eksternal dulu, lagi minta persetujuan dulu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ujar Al Fata kepada Kontan.co.id, Senin (13/11).

Dimuat Kontan beberapa waktu lalu, Wika Gedung akan IPO dengan rentang harga penawaran saham Rp 290-Rp 456 per saham. Adapun jumlah saham yang akan dilepas adalah 40% dari modal yang ditempatkan dan disetor. Namun, 10% di antaranya disimpan untuk kemungkinan terjadinya kelebihan permintaan (oversubscribed). “Seusai public expose, first offer itu sebanyak 30% saham,” tambah Al Fata.

Al Fata melanjutkan, targetnya Wika Gedung akan mendapat efektif dari OJK pada 20 November 2017. Dengan demikian, masa penawaran umum dapat dilangsungkan pada 22 November-24 November 2017. Penjatahan akan jatuh pada tanggal 28 November 2017, dan IPO akan dilaksanakan pada 30 November 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati