KONTAN.CO.ID - Indonesia sebagai negara agraris melihat bahan baku nasi sebagai makan pokok sudah hal yang lumrah di sebagian masyarakatnya. Namun sempatkah terpikir bahwa nasi sebenarnya memiliki bahaya bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Nah di sini Profesor Oladapo Ashiru Prrsident of Africa Fertility Society melalui Halodoc menjelaskan, bahwa pada proses membuat nasi yang tidak dimasak dengan benar. Nasi tersebut dipastikan masih tersisa logam arsen yang dapat mengakibatkan kanker. Jenis logam itu umumnya ada di bawah tanah atau ladang yang tercemar limbah pabrik. Menurutnya selain kesalahan dalam mengolah, nasi berbahaya juga jika dikonsumsi secara berlebihan oleh tubuh. Pasalnya, kandungan kalori dalam nasi sangat besar, tapi minim vitamin.
Segera kurangi porsi makan nasi jika tak ingin menderita penyakit ini
KONTAN.CO.ID - Indonesia sebagai negara agraris melihat bahan baku nasi sebagai makan pokok sudah hal yang lumrah di sebagian masyarakatnya. Namun sempatkah terpikir bahwa nasi sebenarnya memiliki bahaya bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Nah di sini Profesor Oladapo Ashiru Prrsident of Africa Fertility Society melalui Halodoc menjelaskan, bahwa pada proses membuat nasi yang tidak dimasak dengan benar. Nasi tersebut dipastikan masih tersisa logam arsen yang dapat mengakibatkan kanker. Jenis logam itu umumnya ada di bawah tanah atau ladang yang tercemar limbah pabrik. Menurutnya selain kesalahan dalam mengolah, nasi berbahaya juga jika dikonsumsi secara berlebihan oleh tubuh. Pasalnya, kandungan kalori dalam nasi sangat besar, tapi minim vitamin.