KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mengakuisisi PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) dan mengubahnya menjadi PT Krom Bank Indonesia Tbk pada 2022 lalu, Kredivo Group secara resmi bakal meluncurkan layanan perbankan digital bernama Krom.

Adapun, Krom bakal resmi meluncur pada 27 Februari 2024 untuk memperkuat posisi Kredivo Group sebagai penyedia layanan keuangan. Meskipun, aplikasi Krom sudah dapat diakses sejak akhir tahun 2023 lalu dan sudah diunduh 10.000 kali.

Mengacu pada situs resminya (26/1), Krom menawarkan beberapa fitur dengan bunga yang tergolong tinggi. Strategi tersebut memang sering digunakan bank digital saat awal kemunculannya untuk memperkuat likuiditas bank.

Secara rinci, nasabah bisa mendapatkan bunga 6% per tahun untuk Tabungan Utama dan Tabungan. Sedangkan untuk Deposito Berjangka, bisa mendapatkan bunga hingga 8.75% per tahun.

Baca Juga: Krom Bank (BBSI) Menunjuk Anton Hermawan Sebagai Presiden Direktur

Hanya saja, Krom juga mengingatkan bahwa uang yang disimpan di Krom dijamin oleh LPS, dengan catatan suku bunga yang diterima tidak melampaui nilai penjaminan suku bunga maksimum 4.25% dan jumlah simpanan yang dijamin oleh LPS.

Sementara itu, nasabah juga mendapat fitur tambahan seperti membuat hingga 40 Tabungan dan Deposito sesuai kebutuhan, gratis transfer 30 kali per bulan, hingga bebas biaya admin bulanan.

Sebelum resmi meluncur, Krom juga baru-baru ini resmi menunjuk Anton Hermawan sebagai Presiden Direktur. Keputusan ini disepakati oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Krom Bank Indonesia Tbk yang diselenggarakan 21 Februari 2023. 

Penunjukan ini dipercaya sebagai bagian dari langkah strategis perusahaan untuk membawa Krom menjadi salah satu perbankan digital di Indonesia. Mengingat, Anton telah memiliki pengalaman lebih dari 27 tahun di industri perbankan.

“Saya yakin Krom mampu bersaing di industri perbankan digital, berkat diferensiasi dan keunggulan layanannya, serta dukungan dari Kredivo Group yang telah memiliki ekosistem solid.” ujarnya kala itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari