Segmen consumer health bisa tolong kinerja KLBF



KONTAN.CO.ID - Analis menilai, segmen bisnis consumer health milik PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) memiliki potensi yang besar. Namun, segmen bisnis ini belum sepenuhnya tergarap maksimal. "Penetrasinya belum sepenuhnya maksimal," ujar analis UOB Kay Hian Stevanus Juanda dalam riset, Selasa (15/8). Segmen consumer health KLBF mencatat pertumbuhan penjualan tertinggi kedua selama semester I 2017 lalu. Pertumbuhannya sebesar 8,8% year on year (yoy) jadi Rp 1,83 triliun dari sebelumnya Rp 1,68 triliun. Sementara, pertumbuhan segmen produk nutrisi masih jadi yang tertinggi, yakni 9,7% yoy jadi Rp 2,89 triliun dari sebelumnya Rp 2,64 triliun. Meski masih berada di posisi kedua, tapi keuntungan yang didapat dari produk segmen consumer health tak kalah menarik. Bahkan, margin laba bersihnya relatif sama dengan segmen nutrisi, yakni sekitar 56%. Kedepan, segmen consumer health seharusnya bisa menjadi salah satu penopang utama kinerja perusahaan. Apalagi, saat ini KLBF kedatangan direktur baru dari Mayora.

Sehingga, hal ini seharusnya bisa membuat produk segmen consumer health KLBF menjadi lebih dikenal. Namun, Stevanus tetap merekomendasikan hold saham KLBF dengan target harga Rp 1.680 per saham. "Kami baru akan bullish jika terlihat adanya akselerasi pendapatan dari KLBF, pungkas Stevanus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina