KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entitas rumah sakit Grup Lippo PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mencatatkan pertumbuhan kinerja dari lini platform digital sepanjang paruh pertama tahun ini.

Komisaris Utama Siloam International Hospitals John Riady melaporkan pada semester pertama 2022, pasien melalui kanal digital sebesar tumbuh 158% secara tahunan. Nilai itu berkontribusi sebesar 14% dari total pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit Siloam. 

“SILO juga tengah mengembangkan berbagai layanan berbasis digital dan bekerja sama dengan platform lain,” ucap dia dalam keterangan, Jumat (7/10). 

Baca Juga: John Riady Sebut Visi Jokowi Soal Ekonomi Digital Relevan dan Kontekstual

Layanan digital SILO, yakni MySiloam sudah memiliki lebih dari 890.000 pengguna enam bulan pertama tahun ini atau tumbuh 23% secara tahunan. Layanan homecare telah melayani lebih dari 16.700 pasien pada semester I-2022.

John menilai di Indonesia industri kesehatan merupakan sektor yang penting dan perlu dikembangkan. Hal ini seiringan dengan pertumbuhan kebutuhan terhadap fasilitas kesehatan. 

Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), menjelaskan LPKR akan terus melakukan ekspansi di bidang kesehatan melalui SILO.

Baca Juga: Prospek Jangka Panjang Menarik, Simak Rekomendasi Saham Sektor Kesehatan

“LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia,” papar dia. 

Mengintip laporan keuangan SILO, sepanjang semester satu ini, emiten rumah sakit ini membukukan pendapatan sebesar Rp 4,40 triliun pada semester I-2022 atau turun 4,93% dari Rp 4,63 triliun. 

Dari sisi bottom line, laba tahun berjalan SILO yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 210,30 miliar atau turun 30,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati