KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatat pendapatan Rp 32,46 triliun hingga September 2020, naik 0,31% secara tahunan (yoy). Kenaikan tersebut didukung oleh segmen kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh (home and personal care). Segmen home and personal care tercatat menyumbang pendapatan sebesar Rp 22,8 triliun, atau naik 2,01% yoy dari Rp 22,35 triliun. Sementara itu bisnis makanan dan minuman justru turun 3,59% yoy dari Rp 10,02 triliun menjadi Rp 9,66 triliun. Direktur Keuangan Unilever Indonesia Arif Hudaya menjelaskan segmen makanan dan minuman memang mengalami tantangan, terutama dari kategori es krim dan unit business to business (B2B) yaitu Unilever Food Solutions karena terbatasnya kegiatan di luar rumah dan geliat industri Horeca relatif lambat meski ada tanda perbaikan dengan adanya relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Segmen home and personal care naik, simak strategi Unilever Indonesia (UNVR) ke depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatat pendapatan Rp 32,46 triliun hingga September 2020, naik 0,31% secara tahunan (yoy). Kenaikan tersebut didukung oleh segmen kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh (home and personal care). Segmen home and personal care tercatat menyumbang pendapatan sebesar Rp 22,8 triliun, atau naik 2,01% yoy dari Rp 22,35 triliun. Sementara itu bisnis makanan dan minuman justru turun 3,59% yoy dari Rp 10,02 triliun menjadi Rp 9,66 triliun. Direktur Keuangan Unilever Indonesia Arif Hudaya menjelaskan segmen makanan dan minuman memang mengalami tantangan, terutama dari kategori es krim dan unit business to business (B2B) yaitu Unilever Food Solutions karena terbatasnya kegiatan di luar rumah dan geliat industri Horeca relatif lambat meski ada tanda perbaikan dengan adanya relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB).