KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sandbox Vr x CoHive tidak hanya menyasar segmen milenial untuk menjadi target market virtual game miliknya. Experience centre miliknya juga menyasar segmen keluarga sebagai market yang potensial untuk digarap.

Kartika Octaviana, Head of Corporate Communication CoHive menyampaikan bahwa saat ini pihaknya memiliki dua experience centre Sandbox VR x CoHive. Kendati sama-sama terletak di pusat belanja, kedua experience centre tersebut menyasar segmen yang berbeda.

"Sebenarnya ini kan indetik dengan anak muda, tetapi kenapa kami buka di PIM juga? karena banyak orang tua yang senang bermain dengan anak-anak remajanya atau anak kecil, jadi kami juga sasar segmen keluarga," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (6/3).

Menurutnya ceruk pasar tersebut belum banyak disadari oleh pemain di bisnis sejenis. Apalagi permainan yang disediakan di experience centre miliknya melatih team work, team bounding dan team building yang bagus bagi relasi keluarga.

"Bayangkan kalau orang tua bisa main bersama anak-anaknya, ini akan jadi pengalaman berbeda. Kalau ke mall cuma belanja saja ya biasa, dengan adanya permainan ini akan ada sesuatu yang berbeda," lanjutnya.

Yang jelas, dengan preferensi pasar yang sedikit berbeda di kedua experience centre miliknya akan memberikan dampak yang cukup baik. Harapannya tidak hanya menjadi kegiatan yang menarik bagi milenial tetapi juga bisa menjadi opsi bagi keluarga untuk melakukan aktivitas bersama.

"Dari awal kamk ingin mengakses target market yang lebih luas, makanya kami memilih di mall. Memang kami sudah set dua, di Jaksel dan Kuningan, jadi ini untuk grab market yang berbeda," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .