Segmen Kendaraan Listrik Mulai Dilirik Produsen Ban



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemunculan era elektrifikasi tidak hanya dinikmati oleh pelaku industri kendaraan saja, para produsen ban juga sudah mulai mengincar peluang dari segmen tersebut.

Salah satu produsen ban yang mulai mengembangkan ban khusus mobil listrik adalah Hankook Tire. Secara global, Hankook menyediakan beragam model ban mobil listrik untuk berbagai musim, antara lain iON evo, iON evo AS, iON icept, iON ST AS, dan iON FlexClimate.

Keseriusan Hankook juga diwujudkan dengan menjadi pemasok resmi ban mobil balap listrik di ajang Formula E 2023.


Managing Director PT Hankook Tire Sales Indonesia Yoonsoo Shin mengatakan, pasar kendaraan listrik kini menjadi sasaran bagi Hankook lantaran potensinya sangat menjanjikan pada masa depan. Pada 2022 lalu, porsi penjualan ban untuk kendaraan listrik baru mencapai 10,7% secara global.

Baca Juga: Hankook Tire Meningkatkan Penetrasi Penjualan Ban untuk Kendaraan Listrik

Memasuki tahun 2023, porsi penjualan ban kendaraan listrik di pasar global diprediksi bisa menyentuh 14,4% dan akan terus meningkat dalam beberapa tahun mendatang. “Pada 2030 nanti penjualan ban kendaraan listrik diproyeksikan berkontribusi mencapai 44,5% dari total penjualan ban secara keseluruhan,” ujar Yoonsoo Shin ketika ditemui Kontan, Jumat (2/6).

Secara global, Hankook telah memasok ban sebagai original equipment (OE) ke beberapa pabrikan otomotif ternama seperti Tesla, BYD, Lucid, Rivian, Nio, dan Genesis. Di samping itu, Hankook juga masih memasok ban OE untuk sejumlah perusahaan otomotif pemimpin pasar segmen premium seperti Porsche, Mercedes-Benz, Audi, BMW, Lamborghini, hingga Bentley.

Ekspansi ke sektor kendaraan listrik diharapkan bisa mengangkat posisi pangsa pasar Hankook sebagai produsen ban global pada beberapa tahun mendatang. Hingga 2022 lalu, Hankook berada di peringkat ketujuh di pasar ban global atau di bawah Michelin Group, Bridgestone Corp, Goodyer Tire & Rubber Co, Continental A.G, Sumitomo Rubber Industries Ltd, dan Pirelli.

Untuk pasar Indonesia, Hankook sedang merancang ban mobil listrik iON untuk Hyundai Ioniq 5. Diperkirakan Hankook akan mulai menjual ban mobil listrik pada pertengahan tahun ini.

“Kami sudah investasi teknologi untuk ban mobil listrik. Kami harap pasar EV di Indonesia terus tumbuh,” imbuh Yoonsoo Shin.

Baca Juga: Bridgestone Indonesia Raih Penghargaan Gold Champion, Indonesia WOW Brand Award 2023

Sementara itu, National Sales Manager Hankook Sales Indonesia Apriyanto Yuwono menambahkan, permintaan ban khusus mobil listrik sebenarnya sudah mulai tumbuh di Indonesia, terutama di area Jakarta, meski masih minim bila dibandingkan ban konvensional.

Dia menyebut, ban khusus mobil listrik buatan Hankook memiliki sejumlah keunggulan. Misalnya, kemampuan menyerap suara sehingga ban tersebut bisa mengurangi kebisingan hingga 18%. Selain itu, ban tersebut terbuat dari material yang berkelanjutan.

“Kami terus mengedukasi pelanggan bahwa mobil listrik juga memerlukan ban yang sesuai spesifikasi kendaraan tersebut,” tukas dia.

Dihubungi secara terpisah, Managing Director PT Bridgestone Tire Indonesia Mukiat Sutikno menyebut, secara global sebenarnya Bridgestone sudah mulai merambah bisnis ban kendaraan listrik.

Ini terbukti dari peluncuran produk Bridgestone Turanza EV untuk pasar Amerika Utara pada Maret 2023 lalu. Ban ini cocok untuk sejumlah model mobil listrik Tesla.

Bridgestone sendiri masih melakukan kajian untuk pengembangan produk ban mobil listrik di pasar Indonesia. Belum lama ini, tim Bridgestone Indonesia juga sudah melakukan studi banding ke pabrik Bridgestone di China yang mana mereka sudah mulai memproduksi ban mobil listrik.

Baca Juga: Kinerja Melaju, Simak Rencana Bisnis Emiten Komponen Otomotif

“Kami lihat di China pengujian dua ban EV dengan teknologi yang berbeda dan hasilnya memang memberi kenyamanan bagi pengendara, terutama dari segi suara yang sangat hening,” ungkap dia, Selasa (6/6).

Dia melanjutkan, Bridgestone sudah siap dari sisi teknologi untuk mulai mengembangkan dan memproduksi ban mobil listrik di Indonesia. Namun, kembali lagi, pihak Bridgestone akan memonitor perkembangan permintaan produk ban tersebut di Tanah Air terlebih dahulu.

“Kalau volume permintaannya belum banyak, mungkin untuk sementara waktu kami impor dulu ban mobil listrik tersebut,” ungkap dia.

Di luar itu, secara umum, Bridgestone menilai bahwa pasar ban di Indonesia tampak memiliki prospek yang cerah. Hal ini sejalan dengan masifnya penjualan otomotif nasional sejak tahun lalu hingga sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .