KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada penghujung tahun 2019 lalu, rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) cenderung meningkat. Bank Indonesia (BI) menyebut pada Desember 2019 posisi NPL perbankan ada di level 2,53%, naik dibandingkan dengan posisi tahun 2018 sebesar 2,37%. Peningkatan NPL memang terjadi di beberapa bank. Namun, bila dirinci mayoritas bank mengamini bahwa penyumbang NPL terbesar tak lain berasal dari segmen komersial. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) misalnya yang menyebut bahwa NPL di segmen komersial memang naik namun sampai saat ini posisinya masih relatif terjaga. Baca Juga: Penyaluran kredit minim, laba perbankan tahun 2019 anjlok
Segmen komersial jadi penyebab naiknya NPL perbankan sepanjang 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada penghujung tahun 2019 lalu, rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) cenderung meningkat. Bank Indonesia (BI) menyebut pada Desember 2019 posisi NPL perbankan ada di level 2,53%, naik dibandingkan dengan posisi tahun 2018 sebesar 2,37%. Peningkatan NPL memang terjadi di beberapa bank. Namun, bila dirinci mayoritas bank mengamini bahwa penyumbang NPL terbesar tak lain berasal dari segmen komersial. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) misalnya yang menyebut bahwa NPL di segmen komersial memang naik namun sampai saat ini posisinya masih relatif terjaga. Baca Juga: Penyaluran kredit minim, laba perbankan tahun 2019 anjlok