JAKARTA. Beberapa bank menengah berusaha memacu pembiayaan dari bisnis konsumer. Hal ini seiring dengan permintaan kredit yang belum terlalu kencang. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Februari 2017 menunjukkan, pertumbuhan kredit kelompok BUKU III, bermodal inti antara Rp 5 triliun-Rp 30 triliun, turun 7,05% secara tahunan menjadi Rp 1.372 triliun. Sedangkan BUKU II tumbuh 6,3% menjadi Rp 557 triliun. Bianto Surodjo, Direktur Retail Banking Bank Permata mengatakan, pertumbuhan bisnis konsumer memang masih menjanjikan pada tahun ini. Bisnis konsumer akan menjadi fokus utama pertumbuhan kredit Bank Permata tahun ini, ujar Bianto kepada KONTAN, Senin (22/5).
Segmen kredit konsumer jadi sandaran
JAKARTA. Beberapa bank menengah berusaha memacu pembiayaan dari bisnis konsumer. Hal ini seiring dengan permintaan kredit yang belum terlalu kencang. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Februari 2017 menunjukkan, pertumbuhan kredit kelompok BUKU III, bermodal inti antara Rp 5 triliun-Rp 30 triliun, turun 7,05% secara tahunan menjadi Rp 1.372 triliun. Sedangkan BUKU II tumbuh 6,3% menjadi Rp 557 triliun. Bianto Surodjo, Direktur Retail Banking Bank Permata mengatakan, pertumbuhan bisnis konsumer memang masih menjanjikan pada tahun ini. Bisnis konsumer akan menjadi fokus utama pertumbuhan kredit Bank Permata tahun ini, ujar Bianto kepada KONTAN, Senin (22/5).