KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski daya beli masih melorot, korporasi masih menggenjot belanja modal atau capital expenditure (capex). Salah satunya, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) yang menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 1 triliun pada tahun 2025. "Sumbernya kombinasi antara internal cash flow dan juga kredit dari bank yang digunakan Perseroan,” terang Direktur Garudafood, Robert Chandrakelana Adjie, beberapa waktu lalu. Capex ini untuk ekspansi, khususnya pada penambahan kapasitas produksi dan penambahan kapasitas gudang. Dari sisi kinerja, Garudafood membukukan penjualan bersih Rp 3,13 triliun pada kuartal I 2025. Naik 4,54% year on year (yoy) dari Rp 2,99 triliun pada kuartal I 2024. Kontribusi utama penjualan GOOD masih berasal dari segmen makanan dengan torehan Rp 2,84 triliun sebelum eliminasi biaya.
Segmen Makanan Jadi Andalan, Garudafood Perkenalkan Varian Baru Chocolatos
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski daya beli masih melorot, korporasi masih menggenjot belanja modal atau capital expenditure (capex). Salah satunya, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) yang menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 1 triliun pada tahun 2025. "Sumbernya kombinasi antara internal cash flow dan juga kredit dari bank yang digunakan Perseroan,” terang Direktur Garudafood, Robert Chandrakelana Adjie, beberapa waktu lalu. Capex ini untuk ekspansi, khususnya pada penambahan kapasitas produksi dan penambahan kapasitas gudang. Dari sisi kinerja, Garudafood membukukan penjualan bersih Rp 3,13 triliun pada kuartal I 2025. Naik 4,54% year on year (yoy) dari Rp 2,99 triliun pada kuartal I 2024. Kontribusi utama penjualan GOOD masih berasal dari segmen makanan dengan torehan Rp 2,84 triliun sebelum eliminasi biaya.
TAG: