KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat segmen perorangan atau individual menjadi penyumbang terbesar pendapatan premi industri asuransi jiwa pada semester I-2025. Adapun total pendapatan premi industri asuransi jiwa mencapai Rp 87,6 triliun pada semester I-2025.

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan, pendapatan premi asuransi jiwa dari segmen perorangan mencapai Rp 69,92 triliun pada semester I-2025.

"Nilai itu mengalami penurunan 2,3%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ucapnya dalam konferensi pers di kantor AAJI, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025).

Tugu Insurance Perkuat Strategi Untuk Dorong Pertumbuhan Bisnis

Adapun kontribusi segmen perorangan sebesar 79,82% terhadap total pendapatan premi.

Baca Juga: SBN Dominasi Penempatan Investasi Industri Asuransi Jiwa pada Semester I-2025

Budi menyampaikan, pendapatan premi industri dari segmen kumpulan mencapai Rp 17,68 triliun pada semester I-2025. Nilainya meningkat 4,7%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Di mana, kontribusi dari pendapatan premi industri tersebut sebesar 20,18% terhadap total premi industri.

Sebagai informasi, data AAJI mengungkapkan total klaim yang telah dibayarkan industri asuransi jiwa pada semester I-2025 mencapai Rp 72,47 triliun kepada 5,01 juta orang penerima manfaat. Nilainya menurun 6,7%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

Jika ditelaah pembayaran klaim pada semester I-2025 itu terbilang membaik, dibandingkan pencapaian per semester I-2024. Adapun klaim yang dibayarkan asuransi jiwa pada semester I-2024 mencapai Rp 77,67 triliun, atau hanya menurun 2,2% secara year on year. 

Selanjutnya: Efek Warisan Buruk

Menarik Dibaca: Pecinta Kuliner Korea? Simak 6 Rekomendasi Drama Korea Kuliner Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News