KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengklaim memiliki keunggulan yang tidak dimiliki bank lain yaitu rendahnya biaya dana atau cost of fund (CoF) dan segmentasi pasar yang sangat besar. Ekonom Muhammad Chatib Basri mengatakan, perbankan syariah saat ini memiliki penetrasi pasar yang masih kecil, yakni sekitar 6% di industri perbankan. Padahal Indonesia memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, sehingga hal ini merupakan peluang pasar yang masih sangat luas. “Ketidakpastian ekonomi di 2023 juga memiliki implikasi pada perbankan. Siapa yang bisa menjaga cost of fund lebih murah akan lebih dilirik sekarang, di sini peluang perbankan syariah,” ujarnya melalui keterangan resmi BSI yang diterima Kontan.co.id, Kamis (17/2).
Segmentasi Pasar dan Biaya Dana Rendah Jadi Peluang BSI Perkuat Penetrasi Pasar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengklaim memiliki keunggulan yang tidak dimiliki bank lain yaitu rendahnya biaya dana atau cost of fund (CoF) dan segmentasi pasar yang sangat besar. Ekonom Muhammad Chatib Basri mengatakan, perbankan syariah saat ini memiliki penetrasi pasar yang masih kecil, yakni sekitar 6% di industri perbankan. Padahal Indonesia memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, sehingga hal ini merupakan peluang pasar yang masih sangat luas. “Ketidakpastian ekonomi di 2023 juga memiliki implikasi pada perbankan. Siapa yang bisa menjaga cost of fund lebih murah akan lebih dilirik sekarang, di sini peluang perbankan syariah,” ujarnya melalui keterangan resmi BSI yang diterima Kontan.co.id, Kamis (17/2).