KONTAN.CO.ID - TOKYO. Di Jepang, masker bukan sekadar alat melindungi diri dari virus corona baru, tapi juga barang mewah bertabur berlian dan mutiara seharga ¥ 1 juta atau sekitar Rp 135 juta per produk.

Mask.com, jaringan Cox, mulai menjual masker mewah buatan tangan itu pekan lalu, dengan tujuan untuk menghibur orang-orang dan memacu penjualan di industri mode yang tertekan oleh pandemi virus corona.

Masker berlian berhias berlian 0,7 karat dan lebih dari 300 keping kristal Swarovski. Sedang masker mutiara berisi sekitar 330 butir mutiara Akoya asal Jepang.

"Semua orang merasa sedih karena virus corona dan alangkah baiknya jika mereka bisa merasa lebih baik dengan melihat salah satu masker yang berkilauan ini," kata Azusa Kajitaka, karyawan gerai Mask.com di dekat Stasiun Tokyo, kepada Reuters, Rabu (25/11).

Baca Juga: Tokyo pangkas jam operasional bar dan restoran, demi mencegah lonjakan kasus corona

"Industri perhiasan dan mode juga mengalami kemerosotan karena virus corona, dan kami melakukan ini sebagai bagian dari proyek untuk membantu merevitalisasi Jepang," ujar dia.

Cox, bagian dari grup ritel Aeon, membuka gerai online dan enam gerai fisik Mask.com sejak September lalu, menawarkan lebih dari 200 jenis masker dengan harga mulai dari ¥ 500.

Tapi, masker Jepang itu bukan yang termahal di dunia. Kehormatan itu berasal dari masker senilai US$ 1,5 juta atau Rp 21,2 miliar yang terbuat dari 250 gram emas 18 karat yang dirancang oleh Yvel, perusahaan perhiasan dari Israel. 

Selanjutnya: Kasus Covid-19 naik, Jepang akan hentikan kampanye perjalanan domestik di dua kota

Editor: S.S. Kurniawan