JAKARTA. Layanan berbasis lokasi berhasil mencuri perhatian pengguna perangkat ponsel di Indonesia, karena dianggap memenuhi kebutuhan sehari-hari. Aplikasi mobile Blue Bird merupakan salah satu contoh aplikasi digital berbasis lokasi yang sukses di Indonesia. Aplikasi Blue Bird dipakai pengguna untuk memesan taksi. Menurut Noni Purnomo, Presiden Direktur Blue Bird Group, setiap harinya ada sekitar 6.000 sampai 8.000 pemesanan taksi Blue Bird dengan aplikasi yang tersedia di platform Android, iOS, Windows Phone, dan BlackBerry. Meskipun, pemesanan taksi lewat sambungan telepon jauh lebih besar, sekitar 25.000 pemesanan setiap harinya. Pihak Blue Bird sendiri berharap semakin banyak pengguna yang memanfaatkan layanan dari aplikasi ini.
Sehari, 8000 pengguna Blue Bird pesan dari ponsel
JAKARTA. Layanan berbasis lokasi berhasil mencuri perhatian pengguna perangkat ponsel di Indonesia, karena dianggap memenuhi kebutuhan sehari-hari. Aplikasi mobile Blue Bird merupakan salah satu contoh aplikasi digital berbasis lokasi yang sukses di Indonesia. Aplikasi Blue Bird dipakai pengguna untuk memesan taksi. Menurut Noni Purnomo, Presiden Direktur Blue Bird Group, setiap harinya ada sekitar 6.000 sampai 8.000 pemesanan taksi Blue Bird dengan aplikasi yang tersedia di platform Android, iOS, Windows Phone, dan BlackBerry. Meskipun, pemesanan taksi lewat sambungan telepon jauh lebih besar, sekitar 25.000 pemesanan setiap harinya. Pihak Blue Bird sendiri berharap semakin banyak pengguna yang memanfaatkan layanan dari aplikasi ini.