JAKARTA. Peringatan hari buruh sedunia yang berlangsung di Jakarta kemarin (1/5), berdampak pada bisnis angkutan transportasi di Jakarta, salah satunya adalah Transjakarta. Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta ini mengklaim merugi Rp 100 juta akibat terganggunya layanan selama aksi unjuk rasa berlangsung di Jakarta. "Akibat unjuk rasa tersebut, jumlah penumpang kami jauh berkurang 30.000 penumpang," papar M Akbar, Kepala UP Transjakarta Busway, kepada KONTAN hari ini (1/5). Pada hari biasanya, jumlah penumpang Transjakarta sekitar 300.000-350.000 penumpang per hari, dengan pendapatan sebesar Rp 1 miliar per hari. Penurunan jumlah penumpang ini terjadi karena beberapa koridor Transjakarta sempat ditutup massa unjuk rasa.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sehari kemarin Transjakarta klaim rugi Rp 100 juta
JAKARTA. Peringatan hari buruh sedunia yang berlangsung di Jakarta kemarin (1/5), berdampak pada bisnis angkutan transportasi di Jakarta, salah satunya adalah Transjakarta. Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta ini mengklaim merugi Rp 100 juta akibat terganggunya layanan selama aksi unjuk rasa berlangsung di Jakarta. "Akibat unjuk rasa tersebut, jumlah penumpang kami jauh berkurang 30.000 penumpang," papar M Akbar, Kepala UP Transjakarta Busway, kepada KONTAN hari ini (1/5). Pada hari biasanya, jumlah penumpang Transjakarta sekitar 300.000-350.000 penumpang per hari, dengan pendapatan sebesar Rp 1 miliar per hari. Penurunan jumlah penumpang ini terjadi karena beberapa koridor Transjakarta sempat ditutup massa unjuk rasa.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
