KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Kepolisian Hong Kong mengubah pedoman pengendalian massa yang berlaku sehari menjelang demo besar saat peringatan 70 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, ternyata. Pada Selasa (1/10), bertepatan dengan Hari Nasional China, polisi Hong Kong mengerahkan kekuatan yang lebih besar dan penggunaan senjata api yang tinggi. Termasuk, menembakkan sekitar 1.400 gas air mata, 900 peluru karet, dan enam peluru karet yang mengarah langsung ke demonstran. Lebih dari 100 orang terluka dalam bentrokan Selasa lalu, ketika pengunjuk rasa anti-pemerintah turun ke jalan di seluruh wilayah Hong Kong, dengan melemparkan bom molotov dan menyerang polisi. Untuk pertama kalinya dalam gelombang protes sejak Juni lalu, seorang demonstran ditembak langsung oleh polisi.
Sehari menjelang demo besar, polisi Hong Kong mengubah pedoman pengendalian massa
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Kepolisian Hong Kong mengubah pedoman pengendalian massa yang berlaku sehari menjelang demo besar saat peringatan 70 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, ternyata. Pada Selasa (1/10), bertepatan dengan Hari Nasional China, polisi Hong Kong mengerahkan kekuatan yang lebih besar dan penggunaan senjata api yang tinggi. Termasuk, menembakkan sekitar 1.400 gas air mata, 900 peluru karet, dan enam peluru karet yang mengarah langsung ke demonstran. Lebih dari 100 orang terluka dalam bentrokan Selasa lalu, ketika pengunjuk rasa anti-pemerintah turun ke jalan di seluruh wilayah Hong Kong, dengan melemparkan bom molotov dan menyerang polisi. Untuk pertama kalinya dalam gelombang protes sejak Juni lalu, seorang demonstran ditembak langsung oleh polisi.