KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga riset Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai harga keekonomian bahan bakar minyak jenis Premium seharusnya Rp8.925 per liter di tengah harga minyak dunia yang terus melambung. Dalam diskusi di Kantor Indef di Jakarta, Kamis (25/1), Wakil Direktur Indef Eko Listiyanto memaparkan jika dihitung dengan harga minyak mentah Brent sebesar US$ 70 per barel dan kurs rupiah pada level Rp13.321, harga BBM jenis Premium seharusnya dijual Rp8.925/liter, minyak tanah Rp7.592/liter, dan solar Rp9.058/liter. "Harusnya harga keekonomian premium kita sudah Rp8.925. Secara keekonomian harganya sudah ditahan. Sementara harga BBM di SPBU berlaku sampai 31 Januari 2018, Premium dijual Rp6.550," kata Eko.
Seharusnya, harga premium saat ini Rp 8.925 per liter
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga riset Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai harga keekonomian bahan bakar minyak jenis Premium seharusnya Rp8.925 per liter di tengah harga minyak dunia yang terus melambung. Dalam diskusi di Kantor Indef di Jakarta, Kamis (25/1), Wakil Direktur Indef Eko Listiyanto memaparkan jika dihitung dengan harga minyak mentah Brent sebesar US$ 70 per barel dan kurs rupiah pada level Rp13.321, harga BBM jenis Premium seharusnya dijual Rp8.925/liter, minyak tanah Rp7.592/liter, dan solar Rp9.058/liter. "Harusnya harga keekonomian premium kita sudah Rp8.925. Secara keekonomian harganya sudah ditahan. Sementara harga BBM di SPBU berlaku sampai 31 Januari 2018, Premium dijual Rp6.550," kata Eko.