Produk suplemen kesehatan dari bahan baku alam atau biasa disebut herbal sudah beredar luas di masyarakat. Sebut saja madu alam, berbagai vitamin dari buah-buahan sampai obat-obatan herbal. Permintaan masyarakat terhadap produk-produk ini tetap tinggi, meskipun kini sudah banyak beredar obat kimia di apotik modern. Itu sebabnya hingga kini masih bermunculan sejumlah toko herbal di berbagai daerah. Salah satunya adalah Istana Herbal. Usaha yang dibangun Krida Prasetia dari Surakarta, Solo ini sudah berdiri sejak 2007 silam. Setelah memiliki produk dengan merek sendiri dan sistem manajamen, Krida akhirnya membuka peluang kemitraan di tahun 2014. Hingga saat ini, Krida sudah memiliki tujuh toko. Rinciannya, satu toko milik pusat di Solo dan lima toko miliki mitra yang tersebar di Yogyakarta, Jakarta, Malang, Bandung, dan Batam. Selain itu, Krida juga memiliki 5.000 agen dan 100 distributor yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sehat dan untung dari toko obat herbal
Produk suplemen kesehatan dari bahan baku alam atau biasa disebut herbal sudah beredar luas di masyarakat. Sebut saja madu alam, berbagai vitamin dari buah-buahan sampai obat-obatan herbal. Permintaan masyarakat terhadap produk-produk ini tetap tinggi, meskipun kini sudah banyak beredar obat kimia di apotik modern. Itu sebabnya hingga kini masih bermunculan sejumlah toko herbal di berbagai daerah. Salah satunya adalah Istana Herbal. Usaha yang dibangun Krida Prasetia dari Surakarta, Solo ini sudah berdiri sejak 2007 silam. Setelah memiliki produk dengan merek sendiri dan sistem manajamen, Krida akhirnya membuka peluang kemitraan di tahun 2014. Hingga saat ini, Krida sudah memiliki tujuh toko. Rinciannya, satu toko milik pusat di Solo dan lima toko miliki mitra yang tersebar di Yogyakarta, Jakarta, Malang, Bandung, dan Batam. Selain itu, Krida juga memiliki 5.000 agen dan 100 distributor yang tersebar di seluruh Indonesia.