KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Startup di bidang health tech SehatQ kembali mendukung percepatan program vaksinasi pemerintah bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), serta dukungan dari ROHTO dan Imboost. SehatQ juga menghadirkan layanan vaksinasi Covid-19 bagi pelayan publik dan pekerja ritel di pusat perbelanjaan QBig BSD City, Tangerang mulai 18 Juni 2021. “Percepatan vaksinasi Covid-19 tentu sangat krusial, terutama di tengah lonjakan kasus setelah libur panjang. Melalui program vaksinasi ini, SehatQ berharap layanan publik serta ritel bisa berangsur pulih dan perekonomian masyarakat pun bangkit,” kata Founder SehatQ, Linda Wijaya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (22/6). Kadin pun menilai program vaksinasi Covid-19 dengan target pelayan publik dan pekerja retail ini penting untuk dilakukan secara berkesinambungan di berbagai wilayah Indonesia. Sebab, pandemi yang berlangsung sejak tahun 2020 tidak hanya berdampak pada pelaku usaha di kota besar, tapi juga hingga ke pelosok Indonesia.
SehatQ dukung program vaksinasi untuk UMKM dan pekerja ritel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Startup di bidang health tech SehatQ kembali mendukung percepatan program vaksinasi pemerintah bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), serta dukungan dari ROHTO dan Imboost. SehatQ juga menghadirkan layanan vaksinasi Covid-19 bagi pelayan publik dan pekerja ritel di pusat perbelanjaan QBig BSD City, Tangerang mulai 18 Juni 2021. “Percepatan vaksinasi Covid-19 tentu sangat krusial, terutama di tengah lonjakan kasus setelah libur panjang. Melalui program vaksinasi ini, SehatQ berharap layanan publik serta ritel bisa berangsur pulih dan perekonomian masyarakat pun bangkit,” kata Founder SehatQ, Linda Wijaya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (22/6). Kadin pun menilai program vaksinasi Covid-19 dengan target pelayan publik dan pekerja retail ini penting untuk dilakukan secara berkesinambungan di berbagai wilayah Indonesia. Sebab, pandemi yang berlangsung sejak tahun 2020 tidak hanya berdampak pada pelaku usaha di kota besar, tapi juga hingga ke pelosok Indonesia.