KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) berniat menambah modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atawa rights issue. Pemilik rumah sakit Mayapada Hospital ini akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 18 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah saham baru yang diterbitkan ini jauh lebih besar ketimbang modal ditempatkan dan disetor penuh SRAJ yang mencapai 12 miliar saham. Artinya, penerbitan saham baru ini mencapai 60% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue. SRAJ akan menggunakan dana hasil rights issue sepenuhnya untuk modal kerja. Untuk memuluskan aksi korporasi ini, Sejahteraraya akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 8 Februari 2021.
Sejahteraraya (SRAJ) berniat rights issue 60% dari modal disetor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) berniat menambah modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atawa rights issue. Pemilik rumah sakit Mayapada Hospital ini akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 18 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah saham baru yang diterbitkan ini jauh lebih besar ketimbang modal ditempatkan dan disetor penuh SRAJ yang mencapai 12 miliar saham. Artinya, penerbitan saham baru ini mencapai 60% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue. SRAJ akan menggunakan dana hasil rights issue sepenuhnya untuk modal kerja. Untuk memuluskan aksi korporasi ini, Sejahteraraya akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 8 Februari 2021.