KONTAN.CO.ID - LAMPUNG. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) telah menerbitkan surat utang senilai Rp 64,95 triliun sejak 2009 hingga Juni 2024. Itu terdiri dari 63 kali penerbitan. Secara rinci, penerbitan surat utang terbanyak untuk obligasi dan sukuk melalui penawaran umum sebanyak 50 kali. Nilainya mencapai Rp 60,16 triliun. Selanjutnya, ada 12 kali penerbitan Medium Term Notes sebesar Rp 4,67 triliun. Itu termasuk di dalamnya penerbitan Sukuk Mudharabah SMF I melalui penawaran terbatas.
Terakhir, SMF juga melakukan satu kali penerbitan Surat Berharga Komersial dengan nilai sebesar Rp 120 miliar. Baca Juga: SMF Targetkan Laba Capai Rp 472 Miliar di Akhir Tahun 2024 Untuk tahun 2024 sendiri, SMF menerbitkan enam kali surat utang dengan total nilai Rp 7,68 triliun. Itu termasuk social bonds sebesar Rp 3,5 triliun untuk pendanaan KPR FLPP. Heliantopo, Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF mengungkapkan bahwa penerbitan surat utang di SMF akan sangat tergantung pada permintaan likuiditas. Sehingga, jika memang ada permintaan, SMF bakal langsung menerbitkan surat utang. “Tapi sampai akhir tahun nanti kalau lihat bulannya tersisa tiga bulan, kita punya kemungkinan menerbitkan satu kali lagi,” ujar Topo dalam konferensi pers, Minggu (29/9).