KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kerap dibayangi oleh aksi jual berjamaah. Pelaku pasar mengenalnya dengan istilah sell in May. Jika ditarik ke belakang, Analis Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih melihat tren sell in May nyaris tidak pernah terjadi di bursa saham dalam negeri. Bahkan bila mencermati data historikal, IHSG justru lebih sering menguat di bulan Mei. Dalam 10 tahun terakhir, periode 2011-2020, secara rata-rata IHSG memang turun 0,67% di Mei. Namun dalam periode tersebut, IHSG hanya turun di empat tahun, dan IHSG naik di enam tahun lainnya.
Sejak 2011, IHSG cenderung positif pada Mei
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kerap dibayangi oleh aksi jual berjamaah. Pelaku pasar mengenalnya dengan istilah sell in May. Jika ditarik ke belakang, Analis Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih melihat tren sell in May nyaris tidak pernah terjadi di bursa saham dalam negeri. Bahkan bila mencermati data historikal, IHSG justru lebih sering menguat di bulan Mei. Dalam 10 tahun terakhir, periode 2011-2020, secara rata-rata IHSG memang turun 0,67% di Mei. Namun dalam periode tersebut, IHSG hanya turun di empat tahun, dan IHSG naik di enam tahun lainnya.