KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya terus meningkatkan inklusi keuangan atau kemudahan masyarakat dalam mendapatkan akses dan layanan dari lembaga atau jasa keuangan di Indonesia. Salah satunya melalui program tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) yang telah diluncurkan pada Juni 2015 lalu. Hingga akhir 2018, OJK mencatat, sebanyak kurang lebih 17 juta rekening baru telah dibuka dari program SimPel, dengan nominal tabungan secara total mencapai Rp 6,64 triliun. Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Tirta Segara menyebut, sebanyak 304 bank terlibat sebagai mitra program SimPel. "Terdiri dari 20 bank umum konvensional, 11 bank umum syariah, 24 bank pembangunan daerah, serta 249 BPR atau BPRS," ujar Tirta dalam acara SimPel Day di Dhanapala Kementerian Keuangan, Kamis (2/5).
Sejak 2015, total simpanan pelajar mencapai 17 juta rekening
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya terus meningkatkan inklusi keuangan atau kemudahan masyarakat dalam mendapatkan akses dan layanan dari lembaga atau jasa keuangan di Indonesia. Salah satunya melalui program tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) yang telah diluncurkan pada Juni 2015 lalu. Hingga akhir 2018, OJK mencatat, sebanyak kurang lebih 17 juta rekening baru telah dibuka dari program SimPel, dengan nominal tabungan secara total mencapai Rp 6,64 triliun. Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Tirta Segara menyebut, sebanyak 304 bank terlibat sebagai mitra program SimPel. "Terdiri dari 20 bank umum konvensional, 11 bank umum syariah, 24 bank pembangunan daerah, serta 249 BPR atau BPRS," ujar Tirta dalam acara SimPel Day di Dhanapala Kementerian Keuangan, Kamis (2/5).