Sejak 2017 hingga kini, TaniFund sudah salurkan pendanaan Rp 324,3 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi finansial (tekfin), TaniFund telah menyalurkan pendanaan ke masyarakat senilai Rp 324,3 miliar. Nilai itu disalurkan kepada lebih dari 4.000 peminjamn sejak tahun 2017 sampai dengan sekarang. 

"Seiring dengan bertumbuhnya kepercayaan masyarakat kepada TaniFund, hingga kini total lender telah mencapai lebih dari 10.000, terdiri dari lender individu maupun institusi," kata CEO TaniHub Group Pamitra Wineka, dalam keterangan resmi, Jumat (20/8). 

Setelah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perusahaan berkomitmen untuk menyediakan akses permodalan dan pembinaan kepada petani. 


“Sebagai bagian dari TaniHub Group, TaniFund ke depan diharapkan semakin memperbesar kontribusinya terhadap bisnis, sesuai dengan strategi dalam beberapa tahun ke depan untuk memperkuat sisi hulu atau upstream agar semakin memberikan dampak kepada sektor pertanian Indonesia,” ujar Pamitra.

Baca Juga: TaniFund kantongi izin penyelenggara fintech lending dari OJK

Seperti diketahui, TaniFund telah mengantongi izin OJK sebagai penyelenggara tekfin di sektor agrikultur. Hal ini sesuai dengan Keputusan OJK tersebut tertuang dalam Surat Tanda Berizin KEP-64/D.05/2021 yang diterbitkan pada tanggal 2 Agustus 2021.

Dengan berbekal dukungan masyarakat, TaniFund akan memperluas ekspansinya ke luar pulau Jawa, melakukan inovasi produk, dan memperkuat monitoring melalui advanced internal credit scoring.

Bahkan, perusahaan akan membidik pendanaan baru sebesar Rp700 miliar dalam beberapa tahun ke depan. Dengan begitu, perusahaan dapat memberikan akses keuangan dan permodalan bagi petani serta pengusaha UMKM.

Selanjutnya: Hindari pinjol ilegal! Ini 121 fintech P2P lending terdaftar dan berizin dari OJK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi