KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Porsi pembiayaan perumahan syariah masih minim. Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat, porsi penyaluran perumahan subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan program Tapera berbasis syariah hanya sebesar 21,45%. Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menyebutkan, pihaknya mencatat penyaluran FLPP di periode 2022 hingga 6 September 2024 berbasis syariah sebanyak 122.469 unit rumah senilai Rp 13,93 triliun. “Jika dibandingkan dengan total penyaluran FLPP baik konvensional maupun syariah dari tahun 2022 – 2024 sebanyak 570.807 unit rumah maka masyarakat yang memilih syariah hanya 21,45%,” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (13/9).
Sejak 2022, Penyaluran Pembiayaan Perumahan Syariah BP Tapera Capai Rp 13,93 Triliun
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Porsi pembiayaan perumahan syariah masih minim. Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat, porsi penyaluran perumahan subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan program Tapera berbasis syariah hanya sebesar 21,45%. Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menyebutkan, pihaknya mencatat penyaluran FLPP di periode 2022 hingga 6 September 2024 berbasis syariah sebanyak 122.469 unit rumah senilai Rp 13,93 triliun. “Jika dibandingkan dengan total penyaluran FLPP baik konvensional maupun syariah dari tahun 2022 – 2024 sebanyak 570.807 unit rumah maka masyarakat yang memilih syariah hanya 21,45%,” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (13/9).