KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring optimisme pemulihan ekonomi pascapagebluk, sejumlah bankir menaksir restrukturisasi kredit imbas pandemi tahun ini bakal berkurang. Direktur Keuangan dan Operasional PT Bank BNI Syariah Wahyu Avianto bahkan menjelaskan, sejatinya sejak akhir tahun lalu tren restrukturisasi sudah cenderung berhenti. “Pembiayaan yang terdampak pandemi sejak akhir tahun lalu memang sudah sangat kecil dan cenderung berhenti. Adapun sepanjang 2020 kami mencatat ada pembiayaan Rp 7,4 triliun atau setara 22% dari portofolio kami yang direstukturisasi akibat pandmi,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (6/1).
Sejak akhir tahun 2020, tren restrukturisasi kredit sudah cenderung berhenti.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring optimisme pemulihan ekonomi pascapagebluk, sejumlah bankir menaksir restrukturisasi kredit imbas pandemi tahun ini bakal berkurang. Direktur Keuangan dan Operasional PT Bank BNI Syariah Wahyu Avianto bahkan menjelaskan, sejatinya sejak akhir tahun lalu tren restrukturisasi sudah cenderung berhenti. “Pembiayaan yang terdampak pandemi sejak akhir tahun lalu memang sudah sangat kecil dan cenderung berhenti. Adapun sepanjang 2020 kami mencatat ada pembiayaan Rp 7,4 triliun atau setara 22% dari portofolio kami yang direstukturisasi akibat pandmi,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (6/1).