JAKARTA. Sepanjang kuartal I 2017 harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) memang menunjukkan trend pelemahan. Pulihnya produksi di Indonesia dan Malaysia cenderung mendorong harga semakin melemah. Sejak akhir tahun lalu koreksinya sudah mencapai 8,34%. Mengutip Bloomberg, Kamis (6/4) pukul 17.15 WIB, minyak sawit mentah kontrak pengiriman Juni 2017 di Malaysia Derivative Exchange tercatat melemah 0,37% ke level RM 2.704 per metrik ton. Sebelumnya pada Selasa (4/4) CPO sempat menyentuh level terendah dalam 6 bulan terakhir ke level RM 2.631 per metrik ton. Putu Agus Pransuamitra, analis PT Monex Investindo harga CPO di awal tahun ini memang lebih rendah dibandingkan dengan harga pada periode yang sama tahun lalu. Menurutnya kondisi ini terjadi karena kondisi cuaca yang lebih baik. Tahun 2016 lalu produksi cukup tertekan karena efek cuaca ekstrem Elnino.
Sejak awal tahun harga CPO terkoreksi 8,34%
JAKARTA. Sepanjang kuartal I 2017 harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) memang menunjukkan trend pelemahan. Pulihnya produksi di Indonesia dan Malaysia cenderung mendorong harga semakin melemah. Sejak akhir tahun lalu koreksinya sudah mencapai 8,34%. Mengutip Bloomberg, Kamis (6/4) pukul 17.15 WIB, minyak sawit mentah kontrak pengiriman Juni 2017 di Malaysia Derivative Exchange tercatat melemah 0,37% ke level RM 2.704 per metrik ton. Sebelumnya pada Selasa (4/4) CPO sempat menyentuh level terendah dalam 6 bulan terakhir ke level RM 2.631 per metrik ton. Putu Agus Pransuamitra, analis PT Monex Investindo harga CPO di awal tahun ini memang lebih rendah dibandingkan dengan harga pada periode yang sama tahun lalu. Menurutnya kondisi ini terjadi karena kondisi cuaca yang lebih baik. Tahun 2016 lalu produksi cukup tertekan karena efek cuaca ekstrem Elnino.