Sejak awal tahun, harga perak melejit 15,5%



JAKARTA. Sejak awal tahun ini, harga perak bersinar. Ketidakpastian arah kebijakan suku bunga The Fed jadi penggerak harga komoditas logam mulia ini. Apalagi, ada sinyal kenaikan permintaan dari Negeri Tiongkok.

Mengutip Bloomberg, Kamis (2/6) pukul 14.40 WIB, harga perak kontrak pengiriman Juli 2016 di Commodity Exchange naik 0,56% ke level US$ 16,01 per ons troi dibanding hari sebelumnya. Adapun, sejak awal tahun harga perak sudah melesat 15,51%.

Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures mengatakan, penggerak utama laju harga perak datang dari kenaikan harga emas akibat ketidakpastian laju kenaikan suku bunga The Fed.


“Itu karena hasil pertemuan FOMC menyebutkan The Fed tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat dan sedang berhati-hati. Maka harga logam mulia terbang termasuk perak,” jelas Wahyu. Karena bagaimanapun pergerakan logam mulia terkait erat denga kondisi dollar AS.

Pada 29 April 2016, harga perak sempat menyentuh level tertinggi sejak Mei 2015 lalu di level US$ 17,81 per ons troi.

Selain itu, harga perak didukung data bea cukai impor perak China per Maret 2016 yang melonjak 39% dari bulan sebelumnya. Ini mengindikasikan terjadi kenaikan permintaan bagi perak sebagai bahan baku sektor industri manufaktur, mulai dari elektronik hingga panel surya. "Tren harganya masih positif," ujar Wahyu.

Asal tahu saja, pada Mei 2016, kepemilikan aset emas di Exchange Traded Funds mencapai level tertinggi dalam 16 bulan terakhir dan masih naik 1,1% dibanding April 2016 menjadi 19.826,2 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini