KONTAN.CO.ID - NUSA DUA BALI. Jumlah penyaluran pinjaman perusahaan teknologi finansial (tekfin/fintech) Modalku tumbuh tujuh kali lipat hingga awal Oktober 2017. Menurut Co-Founder dan CEO Modalku Reynold Wijaya, memasuki awal bulan kesepuluh ini PT Mitrausaha Indonesia Grup yang menaungi Modalku telah berhasil mencatatkan penyaluran pinjaman sebesar Rp 324 miliar. Padahal, awal tahun lalu, Modalku baru menggenapi penyaluran pinjaman sebesar Rp 50 miliar. Dus, volume pinjaman Modalku juga meningkat hampir tujuh kali lipat. Adapun segmen peminjam Modalku masih terfokus pada pelaku UMKM. Hingga saat ini, Modalku telah memberikan pinjaman kepada lebih dari 400 pelaku UMKM. "Sampai akhir tahun kami optimis pinjaman bisa capai Rp 500 miliar," terang Reynold kepada KONTAN.co.id, belum lama ini. Dengan demikian, berbagai strategi marketing telah dipersiapkan Modalku agar menarik minat peminjam. Selain itu, Modalku juga bakal memperluas jangkauan bisnis dengan menambah kantor cabang guna semakin menyentuh nasabah-nasabah di daerah pelosok. Manajemen Modalku sedang mengkaji penambahan kantor cabang di Indonesia bagian Timur. Adapun hingga saat ini, kantor cabang Modalku tersedia di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sejak awal tahun pinjaman Modalku naik 7x lipat
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA BALI. Jumlah penyaluran pinjaman perusahaan teknologi finansial (tekfin/fintech) Modalku tumbuh tujuh kali lipat hingga awal Oktober 2017. Menurut Co-Founder dan CEO Modalku Reynold Wijaya, memasuki awal bulan kesepuluh ini PT Mitrausaha Indonesia Grup yang menaungi Modalku telah berhasil mencatatkan penyaluran pinjaman sebesar Rp 324 miliar. Padahal, awal tahun lalu, Modalku baru menggenapi penyaluran pinjaman sebesar Rp 50 miliar. Dus, volume pinjaman Modalku juga meningkat hampir tujuh kali lipat. Adapun segmen peminjam Modalku masih terfokus pada pelaku UMKM. Hingga saat ini, Modalku telah memberikan pinjaman kepada lebih dari 400 pelaku UMKM. "Sampai akhir tahun kami optimis pinjaman bisa capai Rp 500 miliar," terang Reynold kepada KONTAN.co.id, belum lama ini. Dengan demikian, berbagai strategi marketing telah dipersiapkan Modalku agar menarik minat peminjam. Selain itu, Modalku juga bakal memperluas jangkauan bisnis dengan menambah kantor cabang guna semakin menyentuh nasabah-nasabah di daerah pelosok. Manajemen Modalku sedang mengkaji penambahan kantor cabang di Indonesia bagian Timur. Adapun hingga saat ini, kantor cabang Modalku tersedia di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News